PROF. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah Datuk Indomo, populer dengan nama penanya Hamka (17 Februari 1908 – 24 Juli 1981) adalah seorang ulama, filsuf, dan sastrawan Indonesia. Ia berkarier sebagai wartawan, penulis, dan pengajar. Beliau kerap menulis puisi dan kata bijak, salah satunya tentang cinta.
Buya sempat berkecimpung di politik melalui Masyumi sampai partai tersebut dibubarkan, menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama, dan aktif dalam Muhammadiyah hingga akhir hayatnya. Universitas al-Azhar dan Universitas Nasional Malaysia menganugerahkannya gelar doktor kehormatan, sementara Universitas Moestopo mengukuhkan Hamka sebagai guru besar.
Namanya disematkan untuk Universitas Hamka milik Muhammadiyah dan masuk dalam daftar Pahlawan Nasional Indonesia.
Berikut adalah kata-kata bijaknya tentang cinta.
Hati hati dengan cinta
Kerana cinta juga dapat membuat
Orang sihat menjadi sakit
Orang gemuk memjadi kurus
Orang normal menjadi gila
Orang kaya menjadi miskin
Raja menjadi budak
Jika cintanya itu disambut
Oleh para pencinta palsu
BACA JUGA: 5 Kisah Teladan Buya Hamka
Terdapat banyak bebintang di langit
Tetapi hanya satu sahaja yang begitu menyerlah
Sehingga dapat menarik perhatianmu
Dari kalangan yang kamu pilih untuk abaikan
Ialah sebutir bintang yang sanggup menyinari anda
Walau dimana saja kamu berada
Tak usah sebut pasal cinta
Jika kamu tidak sebenar benarnya mengambil kisah
Tak usah bercakap tentang perasaan
Jika ia tidak berada dihatimu
Tak usahlah menunjuk kedada
Jika kamu berhasrat melukakan hati pasanganmu
Minat bukan bermaksud cinta
Bangga bukan berarti cinta
Kagum juga bukan bermaksud cinta
Dan suka juga tidak serasi dengan cinta
Malah sayang pun bukan cinta
Tetapi, Cinta itu adalah cinta
Berkemungkinan apa yang kamu sayangi
Atau cintai tersimpan keburukan didalamnya
Dan berkemungkinan apa yang kamu benci
Tersimpan kebaikan didalamnya
Cinta kepada harta artinya bakhil
Cinta kepada perempuan artinya alam
Cinta kepada diri
Artinya bijaksana
Cinta kepada mati
Artinya hidup
Dan cinta kepada tuhan
Artinya takwa
Lemparkan seorang yang bahagia
Dalam bercinta kedalam laut
Pasti ia akan membawa seekor ikan
Lemparkan pula seorang yang gagal
Dalam bercinta kedalam gudang roti
Pasti ia akan mati kelaparan
Seandainya kamu dapat berbicara
Dalam semua bahasa manusia dan alam
Tetapi tidak mempunyai perasaan cinta dan kasih dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung
Atau sekadar canang yang gemerincing
cinta adalah keabadian
Dan kenangan adalah hal terindah
Yang pernah dialami
https://www.youtube.com/watch?v=DbczsM49f_k&t=176s
Siapa pun pandai menghayati cinta
Tapi tiada siapa yang pandai menilai cinta
Kerana cinta bukan objek
Yang boleh dilihat oleh mata kasar
Sebaliknya cinta hanya dapat ditilik
Melalui hati dan perasaan
Cinta mampu melunakkan besi
Menghancurkan batu
Membangkitkan yang mati
Dan meniupkan kehidupan padanya
Serta membuat budak
Menjadi pemimpin
Inilah dahsyatnya cinta
Permulaan cinta adalah membiarkan orang
Yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri
Dan tidak merubahnya
Menjadi gambaran yang kamu inginkan
Jika tidak
Kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri
Yang kamu temukan didalam dirinya
Cinta itu adalah perasaan
Yang mesti ada tiap-tiap diri manusia
Ia laksana setitis embun
Yang turun dari langit
Bersih dan suci
Cuma tanahnyalah
Yang berlain-lainan menerimanya
BACA JUGA: Cinta Buya kepada Istrinya
Jika ia jatuh ketanah yang tandus
Kedustaan, penipuan
Langkah seorang dan lain lain perkara yang tercela
Tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan
Tetapi, jila ia jatuh ketanah yang subur
Disana akan tumbuh kesucian hati,
Keihlasan, Setia dan budi pekerti yang tinggi
Dan lain lain perangai yang terpuji. []