Allah SWT mencintai seseorang yang mencintai agama-Nya, mengikuti agama dan syariat-Nya, mencintai-Nya dengan ikhlas dan kembali kepada-Nya alias taubat.
Allah SWT mencintai orang yang mencintai apa yang dicintai-Nya, dan menolong agama-Nya.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Quran Surat As-Shaff ayat 4
اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الَّذِيْنَ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِهٖ صَفًّا كَاَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَّرْصُوْصٌ ٤
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam satu barisan, seakan-akan mereka suatu bangunan yang tersusun kukuh.”
BACA JUGA: Taubat dan Istighfar
Allah SWT mencintai orang yang bertaubat. Oleh karena itu, bertaubatlah, sehingga engkau menjadi kekasih Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dalam Al-Quran, Allah berfirman Surat Al-Baqarah 222:
اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ ٢٢٢
” … Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.”
Sesungguhnya kita semua berbuat salah dalam memberikan hak Allah Subhanahu Wa Ta’ala, terjerumus dalam lumpur maksiat dan kubangan dosa. Kemudian kita berteriak dan sadar.
Kita mengusir kesalahan, merasakan penderitaan yang beratnya seolah-olah memikul gunung. Sempitlah dunia tempat kita berpijak. Tidak ada tempat kembali, kecuali pada Allah. Setelah berpaling dari Allah, sekarang kembali kepada Allah.
Dia-lah tempat kita kembali dan lihat tempat kita berharap.
BACA JUGA: Cara Taubat Pernah Tinggalkan Shalat
Allah berfirman dalam Quran Surat Ali Imran 135:
وَالَّذِيْنَ اِذَا فَعَلُوْا فَاحِشَةً اَوْ ظَلَمُوْٓا اَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسْتَغْفَرُوْا لِذُنُوْبِهِمْۗ وَمَنْ يَّغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلَّا اللّٰهُۗ وَلَمْ يُصِرُّوْا عَلٰى مَا فَعَلُوْا وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ ١٣٥
“Demikian (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, mereka (segera) mengingat Allah lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya. Siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Mereka pun tidak meneruskan apa yang mereka kerjakan (perbuatan dosa itu) sedangkan mereka mengetahui(-nya).”
Tobat adalah kembali kepada Allah SWT. alangkah manisnya kembali kepada-Nya. []
SUMBER: PUSAT STUDI ISLAM