APA yang kita miliki sekarang adalah anugrah. Maka syukurilah yang ada. Kita sering mengeluh dengan sesuatu yang tidak bisa kita miliki.
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah Maha mengetahui sedang kamu tidak mengetahui,” (Al-Baqarah 216).
BACA JUGA: Jatuh Cinta Itu Sakit!
Di luar sana banyak orang yang memimpikan hidup seperti kita. Memiliki tempat tinggal yang nyaman sementara mereka hanya menjadikan bumi sebagai alas untuk tidur dan langit untuk berteduh, tak tentu mereka tinggal. Memiliki tangan dan mata yang dengan mudahnya menulusuri dunia maya dan mencari semua yang ada di internet. Jangankan untuk browsing, mereka bermimpi untuk melihatpun susah.
Anak-anak, orang tua, saudara, tetangga dan orang sekitar yang peduli dengan kita. Mereka selalu ada di saat kita susah. Mencoba membantu kembali bangkit dari keterpurukan.
Mengapa harus mencintai dan berusaha memiliki yang tidak kita miliki? Sementara melupakan yang yang kita miliki dan mencintai kita. Hidup ini indah jika kita mau menghitung satu persatu cinta dan anugrah yang Allah SWT telah berikan pada kita.
Jagalah cinta dan kasih sayang itu supaya tetap hangat dan berkobar hingga saatnya tiba. Cinta pada Allah S.W.T akan melindungi cinta kita terhadap yang lainnya. [islampos]