INGGRIS—Membuang-buang makanan adalah perbuatan mubazir. Sedangkan perbuatan mubazir adalah perbuatan setan. Karena itu sebagai Muslim hendaklah mengonsumsi makanan dengan secukupnya. Sayang jika banyak yang tersisa hingga akhirnya dibuang. Melihat fenomena ini seorang gadis Muslim berhasil membuat sebuah perangkat untuk mengurangi pemborosan makanan.
Rumaan Malik, 11, muncul dengan penemuan sederhana dan cerdas yang ia sebut dengan ‘Alarm Cup’ yang memiliki fungsi utama mengingatkan ketika makanan akan membusuk. Penemuan inovatif ini akhirnya menyabet penghargaan.
BACA JUGA: Menteri Inggris Dorong Sekolah-Sekolah sering Berkunjung ke Masjid
Rumaan berhasil mendapat penghargaan setelah unggul dalam kompetisi online yang diselenggarakan oleh lembaga ‘Penemu Kecil’ yang terus mencari peluang untuk mengubah ide penemuan anak-anak menjadi barang-barang nyata dan raksasa Grocery Ocado.
Rumaan terinspirasi menciptakan Alarm Cup berdasarkan pengalamannya sendiri yaitu ketika apel favoritnya membusuk setelah ditinggalkan di dalam mangkuk buah dan ia lupa untuk memakannya. Pengalamannya membawa ide inovatif untuk mendorong orang-orang menggunakan alarm sehingga mencegah buah membusuk dibuang ke tempat sampah.
Alarm Cup memungkinkan pengguna untuk menggunakan layar sentuh untuk menyetel alarm sebelum makanan atau buah membusuk. Layar tersebut juga memberikan tips dan resep praktis membuat roti pisang dan pie apel untuk mencegah buang-buang sisa makanan.
Tim Penemu Kecil mengubah ide perangkat Rumaan menjadi produk yang bernilai. Murid SD Grasby All Saints ini dianugerahi penghargaan Pemanfaatan Pangan Ocado dan Little Inventors. Sedangkan Alarm Cup karya Rumaan dipajang di Discovery Museum Newcastle sebagai bagian dari Pameran Besar.
Seiring dengan kesuksesan Rumaan, 16 ide anak-anak lain juga dibuat nyata untuk dipajang dalam Pameran Tantangan 2030 di wilayah utara Inggris.
“Kami sangat terkesan dengan penemuan Rumaan karena alatnya bisa mencegah makanan yang belum dikonsumsi berakhir di tempat sampah. Bahkan jika kita paham label tanggal pada kemasan makanan, kita masih bisa menggunakan apa yang telah kita beli,” kata Helen White, penasehat khusus untuk limbah makanan rumah tangga di WRAP.
Di Inggris sendiri, makanan senilai 13 miliar dolar terbuang percuma setiap tahunnya. Ide yang sederhana namun cemerlang dari siswi Muslim Inggris berusia 11 tahun bisa menjadi jawaban untuk membatasi limbah makanan. []
SUMBER: ILMFEED