SETIAP orang menginginkan meninggal dalam keadaan husnul khatimah. Lantas, bagaimana ciri-ciri husnul khotimah tersebut?
Banyak pendapat terkait ciri-ciri husnul khotimah. Ada yang menyebut jenazah akan menampakkan raut senyum, berwajah bersih hingga harum baunya.
Dilansir dari Elbalad, tanda husnul khotimah bisa dilihat dari riwayat kehidupan almarhum atau almarhumah saat masih hidup. Seberapa besar kebaikannya kepada sesama, seberapa besar sumbang asihnya kepada agama, tanah air, keluarga, hingga masyarakatnya.
BACA JUGA: Ini 5 Doa Husnul Khatimah dalam Alquran dan Hadis
Berikut beberapa ciri husnul khotimah sebagaimana diriwayatkan dalam sejumlah hadis:
1 Ciri-ciri husnul khotimah: Kesaksian orang-orang sekitar yang masih hidup
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah ﷺ menjelaskan bahwa kesaksian kerabat atau orang-orang di sekitarnya adalah salah satu tanda dari husnul khotimah. Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَثْنَيْتُمْ عَلَيْهِ خَيْرًا وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ وَمَنْ أَثْنَيْتُمْ عَلَيْهِ شَرًّا وَجَبَتْ لَهُ النَّارُ أَنْتُمْ شُهَدَاءُ اللَّهِ فِي الْأَرْضِ أَنْتُمْ شُهَدَاءُ اللَّهِ فِي الْأَرْضِ أَنْتُمْ شُهَدَاءُ اللَّهِ فِي الْأَرْضِ
“Rasulullah SAW pun bersabda, ‘Siapa yang telah kalian puji dengan kebaikan, maka telah wajib baginya surga. Dan siapa yang telah kalian cela dengan keburukan, maka telah wajib pula baginya neraka. Kalian adalah syuhada`ullahi (para saksi Allah) di muka bumi, kalian adalah syuhada`ullahi (para saksi Allah) di muka bumi.” (HR Muslim)
2 Ciri-ciri husnul khotimah: Kening berkeringat
Tanda lainnya dari husnul khotimah adalah bahwa dahi atau keningnya berkeringat. Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan para imam pengarang Sunan sebagai berikut:
عن بُرَيْدَةَ بن الحصيب رضي الله عنه ، أَنَّهُ كَانَ بِخُرَاسَانَ ، فَعَادَ أَخاً لَهُ وَهُوَ مَرِيضٌ ، فَوَجَدَهُ بِالْمَوْتِ ، وَإِذَا هُوَ يَعْرَقُ جَبِينُهُ فَقَالَ : اللَّهُ أَكْبَرُ ، سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ : ” مَوْتُ الْمُؤْمِنِ بِعَرَقِ الْجَبِينِ
“Dari Buraidah bin Hashib radiallahu anhu, dia berada di Khurasan. Lalu, saudaranya kembali kepadanya dalam keadaan sakit sehingga ia sempat menyaksikan kematiannya. Saat saudaranya meninggal dunia, ia melihat keringat keluar dari dahinya, dan berkata, “Allahu Akbar”. Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, “Meninggalnya seorang mukmin ditandai dengan keringat di dahinya.” (HR Tirmizi, Nasa’i, dan Ibnu Majah)
BACA JUGA: 7 Hal yang Bisa Mengantarkan Kita Meninggal Husnul Khatimah
3 Ciri-ciri husnul khotimah: Meninggal dunia pada malam Jumat atau siang harinya
Tanda ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan Abdullah bin Umar:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رضي الله عنهما ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ : ” مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلاَّ وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ “
“Dia mendengar bahwa Nabi ﷺ bersabda, “Tidaklah seorang Muslim meninggal dunia pada hari Jumat atau malamnya, melainkan Allah akan melindunginya dari fitnah siksa kubur.” (HR Tirmidzi)
4 Ciri-ciri husnul khotimah: Syahid
Mati syahid atau meninggal karena berperang di jalan Allah ﷻ juga merupakan tanda bahwa seseorang tergolong khusnul khatimah. Allah ﷻ berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ ٱلَّذِينَ قُتِلُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمْوَٰتًۢا ۚ بَلْ أَحْيَآءٌ عِندَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ
“Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.” (QS Ali Imran 169)
BACA JUGA: Husnul Khatimah atau Khusnul Khatimah?
Ciri-ciri husnul khotimah: Meninggal karena penyakit menular
Mereka juga tergolong orang-orang yang khusnul khatimah sebagaimana sabda Nabi ﷺ:
الطَّاعُونُ شَهَادَةٌ لِكُلِّ مُسْلِمٍ
“Orang yang mati karena penyakit sampar adalah syahid bagi setiap Muslim”. (HR Bukhari).
6 Ciri-ciri husnul khotimah: Sakit lain
Sakitlain tersebut adalah sakit yang bisa digolongkan membuat seseorang syahid adalah sakit perut.
Nabi ﷺ bersabda:
وَمَنْ مَاتَ فِي الْبَطْنِ فَهُوَ شَهِيدٌ
“Siapa yang mati karena sakit perut juga syahid.” (HR. Muslim)
BACA JUGA; Syarat Husnul Khatimah
7 Ciri-ciri husnul khotimah: Meninggal karena tenggelam
Ini juga disebut sebagai tanda orang-orang yang bisa tergolong sebagai syahid. Kesyahidan ini tentunya tergolong sebagai kematian yang baik. Nabi ﷺ bersabda:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ : ” الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ : الْمَطْعُونُ ، وَالْمَبْطُونُ ، وَالْغَرِقُ ، وَصَاحِبُ الْهَدْمِ ، وَالشَّهِيدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
“Para syahid itu ada lima yaitu Yakni disebabkan wabah (al-math’un), sakit perut (al-mabthun), karam atau tenggelam (al-ghariq), tertimpa tanah runtuh (shahibul hadm), dan syahid dalam perang di jalan Allah.” (HR Bukhari dan Muslim)
8 Ciri-ciri husnul khotimah: Wafatnya seorang ibu hamil
Nabi ﷺ bersabda:
وَالْمَرْأَةُ تَمُوتُ بِجُمْعٍ شَهِيدَةٌ
“Seorang wanita yang mati karena hamil adalah syahid.” (HR An-Nasai) []
SUMBER: EL BALAD