MENGERTI ciri penghuni surga dan neraka. Kisah tentang sombong dan rendah hati.
Rasulullah SAW bersabda, “Ingat maukah kalian kukabarkan tentang calon penduduk surga? Calon penduduk surga adalah setiap orang lemah yang terlilit kesusahan ekonomi. Seandainya ia bersumpah kepada Allah SWT, maka pasti ia akan memenuhi sumpahnya. Ingat maukah kalian kukabarkan tentang calon penghuni neraka? Calon penghuni neraka adalah setiap orang yang bersikap kasar, berperut buncit, dan bersikap sombong.” Hadits riwayat al-bukhari dan Muslim.
Ciri Penghuni Surga dan Neraka, Kisah: Abu Qosim Al Shufi
Abu Qosim Al Shufi berkata, “Makhluk yang pertama kali diciptakan oleh Allah SWT adalah ulat yang putih. Lalu Allah SWT menatap ulat itu, maka ulat tersebut merayap dan akhirnya menjadi air.
Busa dari air itu naik. Maka Allah SWT menciptakan bumi dari busa air tersebut. Bumi berbangga diri dan berkata, ‘Makhluk mana yang dapat mengalahkan ku?’
Kemudian Allah SWT menciptakan gunung gunung sebagai pasak bumi. Dan bumi dikalahkan oleh gunung-gunung maka merekapun berbangga diri. Allah SWT menciptakan besi dan besi itu mampu mengalahkan gunung-gunung maka besi itu pun berbangga diri.
BACA JUGA:Â 3 Bahaya Sifat Sombong
Lalu Allah SWT mengalahkan besi dengan api dan api pun berbangga diri. Allah menciptakan air dan dengannya mengalahkan api. Maka air pun berbangga diri.
Kemudian Allah SWT menciptakan awan dan awan mampu mencerai beraikan air yang ada di dunia. Maka awan itu pun berbangga diri. Allah menciptakan angin dan angin mampu memisahkan awan. Anginpun berbangga diri.
Kemudian Allah SWT menciptakan manusia hingga manusia bisa menciptakan rumah untuk dirinya sendiri, yang dapat melindungi dirinya dari panas, dingin, dan angin. Maka manusia pun berbangga diri.
Allah SWT menciptakan kantuk dan kantuk pun dapat mengalahkan manusia. Maka kantuk pun berbangga diri. Kemudian Allah SWT menciptakan rasa sakit dan rasa sakit dapat mengalahkan kantuk. Maka rasa sakit itu pun berbangga diri.
Allah menciptakan kematian dan kematian itu dapat mengalahkan rasa sakit. Maka kematian pun berbangga diri. Lalu Allah SWT mengalahkan kematian pada hari kiamat nanti, kematian itu sendiri akan dipenggal dengan surga dan neraka.”
BACA JUGA:Â Utusan Penguasa Alam Semesta yang Rendah Hati
Dalam satu riwayat disebutkan bahwa nabi Musa AS bermunajat kepada Allah SWT. Beliau berkata, “Wahai Tuhanku, siapakah makhluk yang paling engkau benci? Allah SWT menjawab, “Hai Musa, orang yang paling kubenci adalah orang sombong, keras hati, berbicara sembarangan, dan tidak berlapang dada.”
Dalam syair disebutkan:
Saya heran dengan orang yang berbangga diri dengan tubuhnya
Padahal kemarin sore dia masih berupa air mani yang menjijikan
Dan esok hari kematian akan merenggut keindahan tubuhnya
Hingga akhirnya ia masuk ke liang lahat menjadi bangkai yang menakutkan
Kesombongan dan keangkuhan akan melilit tubuhnya seperti orang yang membawa kotoran
Kesombongan adalah makhluk iblis dan orang-orang kafir. Karena Allah SWT telah menegaskan sifat iblis dalam firmannya, “maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama kecuali iblis. Iya enggan ikut bersama-sama (malaikat) yang sujud itu.” Quran surat Al Hijr ayat 30-31.
Allah SWT kembali berfirman, “sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina.”Quran surat al-mukminun ayat 60.
BACA JUGA:Â Awas Hati-hati, Ini 3 Macam Sifat Sombong
Sepatutnya orang yang berakal bersikap tawadhu dan hanya takut kepada Allah SWT. Betapa banyak orang yang berjalan dimuka bumi dengan sombong, namun Allah SWT menjadikannya sebagai makanan belatung di bawah tanah dan berhak dipanggang api.
Dalam syair disebutkan:
Janganlah kamu berjalan dimuka bumi, kecuali dengan tawadhu
Betapa banyak kaum yang terkubur di perut bumi, padahal mereka lebih mulia dari mu
Jika kamu merasa menjadi orang mulia, terjaga, dan terpelihara.
Maka betapa banyak kaum yang lebih mulia darimu yang telah terkubur di perut bumi.
Ciri Penghuni Surga dan Neraka, Kisah: Mujahid
Mujahid berkata “ketika Allah SWT menenggelamkan kaum penuh maka gunung gunung meninggi dan kayu-kayu menunduk sehingga Allah SWT dapat menetapkan landasan pacu bagi perahu nabi Nuh.”
Allah SWT telah mewahyukan kepada gunung-gunung bahwa aku akan mengajak bercakap-cakap Seorang nabi di atas sebuah gunung. Maka setiap gunung berusaha meninggalkan dirinya masing-masing.
Sementara bukit Tursina hanya menunduk karena tawadhu. Maka akhirnya Allah SWT memilih bukit Tursina sebagai tempat percakapan dengan nabi Musa AS, karena ketawadhuan bukit itu.”
BACA JUGA:Â 6 Cara Ajarkan Anak Rendah Hati
Tawadu sangat baik bagi setiap orang dan lebih baik lagi bagi orang-orang kaya. Takabur adalah buruk bagi setiap orang dan lebih buruk lagi jika orang miskin bersikap takabur.
Ciri Penghuni Surga dan Neraka, Kisah: Abu Ali
Abu Ali berkata, “seseorang tidak akan tinggi kedudukannya kecuali dengan ketawadhuan dan seseorang tidak akan terhina kecuali dengan kesombongan.”
Allah SWT membenci tiga macam orang dan kebencian Allah SWT terhadap tiga macam orang lainnya sangat besar.
Pertama, Allah membenci anak muda yang fasik dan Allah SWT sangat membenci orang tua yang fasik.
Kedua, Allah SWT membenci orang kikir dan Allah sangat membenci orang kaya yang kikir.
Ketiga, Allah SWT membenci orang yang sombong dan Allah SWT sangat membenci orang miskin yang sombong.
Allah juga mencintai tiga macam orang dan kecintaan Allah SWT terhadap tiga macam orang lainnya sangat besar.
Pertama, Allah SWT mencintai orang yang bertaqwa dan Allah SWT sangat mencintai anak muda yang bertaqwa.
Kedua, Allah SWT mencintai orang yang pemurah dan Allah SWT sangat mencintai orang miskin yang pemurah.
Ketiga, Allah SWT mencintai orang yang tawadu dan Allah sangat mencintai orang kaya yang tawadhu. []
Sumber : Buku: Nasihat Langit untuk Maslahat di Bumi, Oleh: Syekh Abdul Hamid Al-Anquri (Ulama Abad ke-8)