SAHABAT Islampos, nama coach Bima Sakti pastinya tak asing di telinga pecinta sepakbola tanah air. Sosok pria bernama lengkap Bima Sakti Tukiman itu menyita perhatian, sekaligus menuai pujian, setelah berhasil membawa Timnas Indonesia U-17 tampil gemilang dan memenangi banyak pertandingan.
Legenda sepakbola Indonesia itu pun baru-baru ini mendapat sorotan warganet karena sebuah unggahan yang mengundang decak kagum. Dalam video viral yang yang diunggah akun Instagram @muslimunited.official, Coach Bima Sakti membeberkan makna singkatan namanya: BIMA SAKTI.
BACA JUGA: Timnas U-16 Raih Juara Piala AFF 2022, Coach Bima Sakti Ungkap Rahasianya
B: Bola kesukaanku
I: Islam agamaku
M: Muhammad nabiku
A: Allah tuhanku
S: Sunnah penuntunku
A: Alquran kitabku
K: Kakbah kiblatku
T: Tauhid imanku
I: Insya Allah
Unggahan tersebut pun sontak dibanjiri komentar positif dari warganet.
Profil Coach Bima Sakti
Coach Bima Sakti lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur, 23 Januari 1976. Sejak kecil, ia sudah tergila-gila dengan olahraga sepakbola.
Karier junior Bima Sakti dimulai dengan bermain untuk Ossiana Sakti dan PKT Junior. Karier Bima Sakti makin menanjak pada 1994 karena terpilih untuk berlatih dengan Sampdoria Primavera. Saat itu, dia terpilih bersama pemain-pemain berbakat lainnya, seperti Kurniawan Dwi Yulianto dan Kurnia Sandi.
Perlu diketahui, Sampdoria Primavera saat itu dilatih oleh pelatih legendaris asal Swedia, Sven Goran Erikson. Alhasil, ilmu dan kemampuan sepakbola Bima Sakti pun makin bertambah.
Bima Sakti meneruskan kariernya di Tanah Air. Kariernya di tim nasional Indonesia bermula pada 4 Desember 1995 saat masih berusia 19 tahun.
Dia membela beberapa klub besar Indonesia, seperti Pelita Jaya, Pelita Solo, PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, Persiba Balikpapan, Persema Malang, Perseba Bangkalan, Mitra Kukar dan Gresik United.
Prestasi terbaik Bima Sakti adalah menjadi juara Liga Indonesia 1999-2000 bersama PSM. Dia mengakhiri kariernya profesionalnya, yang terbentang sejak 1993, di Persiba pada 2017.
Sementara itu, Bima Sakti berkarier di Timnas Indonesia pada 1995-2001. Dia mampu mencatatkan 58 penampilan bersama Skuad Garuda dan kerap dipercaya menjadi kapten.
Setelah pensiun, Bima Sakti menjadi asisten dari Pelatih Luis Milla yang menukangi Timnas Indonesia U-22 dan Timnas Indonesia senior. Saat itu, Timnas Indonesia U-22 meraih medali perunggu di SEA Games 2017 dan gugur di 16 besar ASIAN Games 2018.
BACA JUGA: Solid, Timnas U-16 Selalu Shalat Berjamaah
Bima Sakti menggantikan posisi Luis Milla yang lengser sebagai pelatih di Piala AFF 2018. Akan tetapi, Timnas Indonesia gugur di fase grup dengan torehan satu kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan.
Bima Sakti tidak melanjutkan karier kepelatihan di Timnas Indonesia. Meski begitu, dia dipercaya untuk membesut Timnas Indonesia U-16 sejak 2019.
Di Piala AFF U-16 2019, Bima Sakti hanya mampu memimpin Timnas Indonesia U-16 hingga semifinal sehingga gagal mempertahankan gelar juara yang diraih pada 2018. Namun, Bima Sakti membayar kegagalan itu di Piala AFF U-16 2022. Setelah mengalahkan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat 12 Agustus 2022, Bima Sakti pun mengangkat trofi Piala AFF U-16 2022.
Sebagai pelatih Timnas U-16, Bima Sakti tidak hanya mendapatkan perhatian publik karena prestasi yang ditorehkan, melainkan juga karena kebijakan yang diterapkannya terhadap squad timnas U-16, baik berupa kedisiplinan dalam latihan fisik maupun kekompakan dalam ibadah. []
SUMBER: OKEZONE