COKLAT, buah yang berasal dari biji kakao ini telah dikenal luas di masyarakat, bahkan sangat digemari oleh berbagai kalangan. Bahkan, coklat merupakan bahan makanan dan minuman yang terbilang istimewa.
Coklat seringkali menghiasi momen-momen spesial atau perayaan tertentu di berbagai budaya. Apalagi menjelang 14 Februari, coklat menjadi komoditi yang banyak dicari.
BACA JUGA: Fitnah Cinta pada Sepotong Coklat
Nah, berikut ini beberapa fakta-fakta unik terkait coklat:
- Coklat atau chocolate berasal dari bahasa Aztek, yaitu xocolati, yang artinya minuman pahit.
- Coklat sering dianggap sebagai makanan dewa. Jika ditelisik, hal itu merujuk pada tumbuhan kakao yang merupakan spesies dari genus Theobroma, yang memang mengandung arti makanan para dewa.
- Selain digunakan dalam proses pembuatan coklat, biji kakao juga digunakan dalam sejumlah produk kosmetik.
- Satu buah kakao rata-rata mengandung 42 biji dan untuk membuat satu kilogram coklat diperlukan sekitar 600 biji kakao.
- Titik leleh coklat berada di bawah suhu tubuh manusia.jadi, coklat akan meleleh dengan sendirinya begitu berada di dalam mulut.
- Konsumen coklat yang paling banyak adalah negara Swiss. Orang Swiss rata-rata memakan 8,5 kg per tahun.
- Coklat memang mengandung lemak yang tinggi, tapi tidak meningkatkan kadar kolesterol dalam darah kok.
BACA JUGA: Bersertifikasi Halal, Coklat Toblerone Terancam Diboikot di Eropa
- Belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa orang menjadi gemuk karena banyak makan coklat.
- Coklat bukan penyebab jerawat. Yang dapat menyebabkan jerawat itu adalah kandungan susu dalam milk chocolate.
- Penyebab sakit gigi juga bukan karena coklat, melainkan akibat kandungan gula dalam makanan yang berada di rongga mulut.
- Kandungan kafein dalam sebatang coklat setara dengan kandungan kafein dalam kopi. Kandungan kafein coklat ini ternyata lebih rendah daripada teh dan cola.
- Coklat mengandung bahan yang disebut theobromine. Sifatnya beracun bagi anjing. Senyawa tersebut bisamengacaukan saraf pusat dan otot jantung anjing.
- Senyawa theobromine yang terkandung dalam coklat bisa membantu meringankan batuk.
- Coklat punya antioksidan yang jumlahnya empat kali lebih banyak daripada teh. Antioksidan ini bermanfaat untukmelindungi tubuh dari radikalbebas penyebab kanker dan penyakit jantung. []
Sumber: Benar-Benar Unik, tapi Nyata/Karya: Danang Irawan Sopyan/Penerbit: Puspa Swara/Tahun: 2012