SURABAYA–Video aksi terpuji dua pria yang membagikan sembako dan uang viral di media sosial. Keduanya membagikan sembako dan uang tunai kepada warga yang membutuhkan di pinggir jalan.
Aksi ini viral setelah videonya diunggah di akun Instagram @tomliwafa. Dalam video berdurasi 2 menit 34 detik itu terlihat kedua pria tengah menyiapkan sejumlah kardus mi instan.
BACA JUGA:Â Kisah Inspiratif Pria Difabel yang Bekerja sebagai Montir Bengkel
Pada kardus mi instan tertempel kertas putih bertuliskan ‘Relawan Covid19 entrepreneur versus Corona’. Kemudian salah satu pria memasukkan sejumlah uang pecahan Rp 100 ribu ke dalam kardus mi instan.
Mereka lantas berkeliling menggunakan mobil untuk membagikan sembako kepada warga yang membutuhkan di pinggir jalan di malam hari.
Dalam video itu, tampak para warga yang diberi mi instan berisi uang di dalamnya serta beras mengucap terima kasih. Bahkan beberapa di antaranya kaget hingga menangis saat membuka kardus mi instan dan menemukan sejumlah uang di dalamnya.
Pemilik akun Instagram tersebut, Tomli Wafa membenarkan aksi yang dilakukannya tersebut. Ia mengatakan bagi-bagi sembako dengan uang tunai tersebut dilakukan di Surabaya. Tujuan keduanya membagikan bantuan itu murni karena melihat banyak orang yang terdampak karena COVID-19.
https://www.instagram.com/tv/B_zI9G7AeCY/?utm_source=ig_web_copy_link
“Murni memang kita prihatin melihat kondisi saat ini banyak pekerja yang terdampak COVID-19, tidak ada yang namanya pamer atau sombong, murni ingin membantu,” kata salah satu pria di video, Tomli Wafa, Rabu (6/5/2020).
Wafa yang membagikan sembako secara langsung kepada warga yang membutuhkan di pinggir jalan itu mengaku tidak tega melihat mereka yang bekerja hingga malam hari di tengah risiko wabah COVID-19.
“Kasihan jujur, karena mereka tetap bekerja di tengah wabah virus ini. Apalagi di Surabaya juga lumayan banyak ya positif, mereka tetap semangat kerja sampai malam,” jelasnya.
Selain itu, aksinya ini ingin merespons video viral di Bandung terkait YouTuber yang membuat konten prank bagi-bagi sembako isi sampah.
“Itu konten yang tidak mendidik. Seharusnya sebagai YouTuber kita harus membuat konten yang bermanfaat,” tambahnya.
Pria yang berprofesi sebagai pengusaha ini menambahkan bahwa saat ini masyarakat yang terdampak COVID-19 membutuhkan bantuan agar bisa survive menjalani hidupnya.
“Saat orang dikasih gitu senengnya tidak karuan, terus ternyata isinya sampah atau apalah. Kan kasian orang udah ngarep, jadi malah emosi,” jelasnya.
“Saatnya mereka yang memang mempunyai rezeki lebih untuk membantu, jangan malah membuat konten yang tidak mendidik apalagi berujung kontroversi dan hukum,” tandasnya.
Aksi crazy rich Surabaya tersebut tidak akan berhenti sampai di situ. Ke depan mereka akan tetap membantu mereka yang membutuhkan.
“Saya dapat info dan masukan dari teman-teman banyak di rumah sakit kehabisan APD. Katanya langka, itu yang selanjutnya akan kami beri bantuan,” imbuhnya.
BACA JUGA:Â Cerita Inspiratif dari 6 Muslimah, Mengubah Karir dan Raih Sukses
Tom Liwafa, Crazy Rich Surabaya berusia 29 tahun ini memiliki sejumlah bisnis yang dikelolanya saat ini. “Kegiatan sehari-hari ya jadi pengusaha begini. Buka bisnis di bidang beverages, food, lalu handmade shoes, furniture juga, clothing sama persewaan LED,” tegasnya.
Wafa mengatakan dari usaha bisnisnya yang ia kembangkan, kini ia bisa memperkerjakan ratusan orang. Ia juga mendirikan ratusan UMKM di beberapa kota seperti Mojokerto dan Sidoarjo. Saat ini ia mengaku memiliki puluhan bidang usaha yang dilakoni.
“Ya selain kita bisnis, tentu aja kita membuka lapangan kerja kepada orang lain,” jelas pria lulusan S2 Manajemen Universitas Ciputra ini. []
SUMBER: DETIK