BANDUNG—Dr Zakir Naik, ulama terkemuka ahli perbandingan agama asal India, biasanya berceramah di negara dimana Muslim menjadi minoritas. Namun kali ini ia justru menyambangi Indonesia, negara dengan mayoritas penduduknya muslim.
Di Indonesia, Dr Zakir Naik memperkenalkan dakwah ilmiah—metode penyampaian khotbah yang dikemas dengan ceramah umum dan bersifat kolosal, dengan ribuan peserta.
“Indonesia mayoritas muslim, Dr Zakir Naik ingin membuktikan Islam dapat diterima setiap kalangan, bukan karena paksaan mayoritas. Oleh karena itu, dakwah yang disampaikan pun bersifat ilmiah. Bukan untuk memperlihatkan debat atau menang dan kalah,” ujar Budhi Setiawan, Humas Dr Zakir Naik Indonesia Visit 2017, lansir PR, Ahad (2/4/2017).
Dalam ceramah umumnya, Zakir Naik menegaskan pentingnya untuk menjaga dan meningkatkan persatuan di antara umat Islam di seluruh dunia. Sebab, dewasa ini pihak yang anti terhadap Islam terus menerus berupaya agar Umat Islam lemah dan dapat dipecah-belah.
“Saat ini pihak yang anti Islam tidak ingin melihat Umat Islam bangkit.”
Bandung mendapat kehormatan pertama untuk menggelar dakwah ilmiah sang ahli perbandingan agama, daerah lainnya seperti Bekasi, Yogyakarta, Ponorogo, dan Makassar segera menyusul. []