Kashmir adalah sebuah wilayah di utara sub benua India dengan ibu kota Srinagar. Islam adalah agama mayoritas di Kashmir, dengan jumlah pengikutnya 97,16 persen dari populasi.
Islam datang ke wilayah ini dengan masuknya pendakwah muslim dari Asia Tengah dan Persia, pada awal abad ke-14. Kelompok agama minoritas di Kashmir yaitu Hindu (1,84 persen), Sikh (0,88 persen), dan Buddha (0,11 persen).
Akan tetapi saat ini, banyak pemuda di Kashmir yang menjalani kehidupan di luar ajaran Islam. Mereka lebih tertarik melakukan kegiatan yang dilarang oleh syariat Isam.
Seperti mengonsumsi obat terlarang dan banyak pula yang menderita depresi, di karenakan jauh dari agama Islam.
Pemuda berusia 26 tahun wilayah Kashmir, Srinagar, India, meluncurkan stasiun radio Islam online yang bernama Saut ul Islam.
Muhammad Aamir Manzoor, pencetus ide ini, mengatakan, stasiun radio online ini diciptakan untuk menyadari para pemuda Kashmir tentang ajaran Islam yang sebenarnya.
Radio ini untuk menididik generasi muda menjalani kehidupan sesuai ajaran Rosulullah dan Al-Qur’an. Aamir menyelesaikan sekolahnya dari Boarding School Tangamarg dan saat ini melakukan Magister Studi Islam.
“Ide stasiun radio datang ke pikiran saya karena banyak orang berbicara keburukan tentang generasi pemuda di Kashmir. Mereka hanya berbicara dan tanpa melakukan apa-apa untuk mengubah hal itu. Jadi, saya merasa perlu untuk memulai sesuatu yang dapat menghubungkan pemuda dengan ajaran Islam,” ujar Aamir
Gagasan ini disambut baik oleh teman-teman dan keluarganya. Dan mereka juga memberikan kontribusi melalui dana. []
Sumber: Republika