PALESTINA—Israel dilaporkan telah melakukan 80 kali penodaan terhadap situs suci umat Islam selama bulan Juni kemarin. Terutama terhadap Masjid Al-Aqsha dan Masjid Al-Ibrohimi di Hebron, PIC melaporkan pada Selasa (4/7/2017).
Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina dalam keterangannya mengatakan, politik Yahudisasi Al-Quds telah memasuki fase yang membahayakan sejarah Yerusalem.
Beberapa waktu yang lalu, Israel memberlakukan larangan adzan di Masjid Al-Ibrahimi sebanyak 40 kali. Selain penderitaan warga akibat kendala di perlintasan Israel, selain intervensi dan penggalian serta penahanan terhadap jama’ah shalat.
Yahudi juga kerap menyerbu Makam Nabi Matta di distrik Bet Amer, utara Hebron, di samping perampasan panel surya dan baterai di Masjid Desa Jeb Dziab di Betlehem, sebagaimana dilansir Quds Press.
Kementerian agama Palestina telah mengungkapkan kekhawatirannya yang mendalam atas apa yang terjadi di Masjid Al-Aqsha. Selain tempat ibadah lainnya di sana akibat semua bentuk penodaan dan teror terhadap jemaah shalat.
Mereka menyerukan negara Arab dan Islam untuk segera bertindak dan berinteraksi secepatnya dalam menghadapi kejahatan Israel. Mereka juga menuntut sejumlah organisasi internasional agar bersikap tegas terhadap Israel ditengah kondisi yang makin terpuruk di Al-Quds. []