Oleh: Safira Fajriati
safirafajriati2289@gmail.com
COVID-19 atau yang lebih dikenal sebagai Virus Corona telah menjadi perhatian publik sejak kemunculannya terdeteksi di kota Wuhan untuk pertama kalinya di awal tahun 2020 dan sudah menyebar di berbagai negara termasuk Indonesia.
Penyebaran virus ini sangat cepat dan mampu menginfeksi banyak orang. Dan hingga saat ini jumlah kasus virus corona di Indonesia mencapai 3.842 kasus. Sedangkan jumlah pasien yang meninggal sebanyak 327 orang.
Penyebaran virus ini yang sangat cepat mampu membuat perubahan yang sangat besar diberbagai aspek kehidupan tak terkecuali dalam dunia bisnis. Banyak sekali bisnis yang mengalami kerugian akibat adanya virus corona ini.
Salah satu yang terkena dampak virus corona adalah bisnis pariwisata. Bisa dibilang kalau sektor pariwisata ini paling besar terdampak penyebaran virus Corona. Dimulai dari dibatasi hingga ditiadakannya penerbangan dari suatu negara. Dan seiring dibatasinya maka terbatas juga jumlah turis yang berkunjung ke sebuah kota.
Akibatnya bukan hanya tempat wisata yang sepi, tapi juga hotel, restoran, para penjual makanan hingga kerajinan tangan akan sepi.
Selanjutnya ada bisnis waralaba seperti KFC, Mc Donald, dan bisnis waralaba lainnya di Indonesia mereka harus mengalami penurunan omset yang sangat besar hingga 50%, karena tidak banyak pelanggan yang datang, bahkan sebagian sudah menutup outletnya untuk menyikapi keamanan karyawan dan pelanggan guna menerapkan social distancing.
Selain bisnis waralaba dan pariwisata, virus corona juga memberikan dampak buruk bagi para pengusaha bisnis UMKN, mereka adalah pekerja warung, toko kecil, pedagang di pasar, hingga pekerja lain yang menggantungkan hidup dari pendapatan harian termasuk di pusat-pusat perbelanjaan dan pengendara ojek online.
Mereka terpaksa meninggalkan rumah ditengah himbauan untuk tetap berada dirumah karena kekhawatiran tidak memiliki pendapatan. Tidak hannya itu, bisnis event organizer juga mengalami kerugian akibat banyaknya acara yang dibatalkan karena himbauan pemerintah untuk tidak mengadakan acara selama virus ini masih menyebar.
https://www.instagram.com/p/B-6MxLyhduj/
Munculnya kekhawatiran akibat pandemi corona yang berimbas pada bisnis dan mata pencarian masyarakat membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk membantu masyarakat. Presiden Joko Widodo melalui channel You Tube sekretariat presiden menyampaikan pesan kepada 34 gubernur se-Indonesia dalam menghadapi pandemi corona meminta pemerintah provinsi menyiapkan skema realokasi dan refocusing anggaran. Selain itu upaya lain yang dilakukan pemerintah untuk meringankan beban masyarakat dalam dengan memberikan sembako kepada masyarakat.
Dan oleh karena itu kita harus membantu pemerintah dengan tetap berdiam di rumah dan memulai gaya hidup WFH (work form home) demi membantu pemerintah untuk mencegah penularan virus ini. []