MANUSIA merupakan tempat kesalahan dan dosa. Manusia juga dianugrahi akal dan hawa nafsu oleh Allah. Maka pilihan berada di tangan manusia itu sendiri. Akankah hidupnya dihabiskan untuk taat kepada Allah dengan mengoptimalkan potensi akal yang telah dimilikinya atau justru sebaliknya.
Dalam hidup ini, manusia tidak akan pernah terlepas dari sebuah kesalahan. Namun jangan khawatir dengan sebuah kesalahan, sebab darinyalah kita akan belajar mana hal benar yang seharusnya kita lakukan.
Saat ini, banyak di antara kita yang sangat gengsi untuk mengakui kesalahan. Pastinya ada rasa malu dan bersalah dalam hati ketika kita melakukan sebuah kesalahan. Apapun itu.
BACA JUGA:Â Kesalahan Saat Sedang Futur, oleh Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri
Tapi wahai sahabat, tahukah Anda jika kita gengsi mengakui kesalahan kita justru kita sedang mengubur dalam-dalam pembelajaran berharga yang seharusnya kita dapatkan.
Dari kesalahan kita akan belajar banyak hal. Termasuk di dalamnya belajar melerai ego dan mengakui kesalahan. Sebab, mereka yang dewasa dan matang adalah mereka yang mampu untuk mengakui kesalahan lalu memperbaikinya. Bukan mencari kambing hitam lalu menyalahkan orang lain. Sungguh itu adalah perilaku yang tidak dewasa.
Selama ini, kita lebih mementingkan ego dan gengsi kita ketika ditegur karena sebuah kesalahan. Padahal, apa salahnya jika kita mengakui kesalahan yang memang benar kita lakukan lalu memperbaikinya? Bukankah itu lebih melegakkan? []