CINA–Lebih dari 25.400 orang terkonfirmasi positif virus corona di lebih dari 20 negara, termasuk Cina. Jumlah korban tewas akibat wabah ini pun semakin mendekati angka 500 orang.
Seperti dilansir media nasional China Global Television Network (CGTN) dan AFP, Rabu (5/2/2020), data terbaru Komisi Kesehatan Nasional Cina menyebut 490 orang meninggal akibat virus corona di wilayah Cina daratan. Jumlah korban tewas bertambah setelah ada laporan 65 kematian baru di Provinsi Hubei, pusat wabah ini.
BACA JUGA: Ilmuwan Ungkap Cara Baru Penularan Virus Corona lewat Fases
Dua orang lainnya meninggal akibat virus corona di Hong Kong, yang merupakan Wilayah Administrasi Khusus, dan di Filipina. Secara global, total 492 orang tewas akibat wabah virus corona.
Komisi Nasional Kesehatan China menyebut jumlah kasus virus corona di wilayah Cina daratan mencapai 24.324. Disebutkan bahwa ada 3.887 kasus baru yang terkonfirmasi pada Selasa (4/2) waktu setempat.
Lebih dari 20 negara mengonfirmasi sedang menangani kasus virus corona. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan situasi darurat global, dengan beberapa negara memberlakukan larangan perjalanan dan maskapai-maskapai internasional menangguhkan penerbangan dari dan ke Cina.
Dilansir CNN, secara global jumlah total kasus virus corona saat ini melebihi 24.500 kasus.
Virus yang berasal dari Wuhan di Provinsi Hubei ini telah menyebar ke sedikitnya 30 provinsi di wilayah Cina.
BACA JUGA: Jumlah Korban Terbaru Virus Corona di China: 17.000 Kasus, 361 Tewas, 475 Sembuh
Provinsi Zhejiang sendiri mengonfirmasi 829 kasus virus corona sejauh ini. Jumlah ini merupakan angka tertinggi di luar Provinsi Hubei, yang saat ini mengonfirmasi 16.678 kasus virus corona.
Virus yang diyakini mulai muncul dari sebuah pasar hewan di Wuhan pada Desember 2018 ini menyebar dengan cepat karena banyak orang bepergian saat liburan Tahun Baru Imlek. Otoritas China berupaya keras mengendalikan penyebaran virus ini, termasuk dengan mengkarantina sekitar 50 juta orang di Provinsi Hubei. []
SUMBER: CNN