NUSA TENGGARA TIMUR–Masyarakat adat di Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) yakin pandemi Corona (Covid-19) bakal segera berakhir yang ditandai dengan warna air di danau Kelimutu yang berubah warna. Hal ini diungkapkan Ketua Forum Komunitas Adat Penyangga Danau Kelimutu, Yohanes Don Bosco Watu bahwa perubahan air Danau Kelimutu yang terjadi pekan lalu, pertanda akan terjadi perubahan alam yang besar di bumi.
“Nah, yang kita hadapi saat ini adalah pandemi covid-19. Wabah ini akan segera berakhir. Itu yang diprediksi masyarakat adat setempat,” tuturnya, Jumat (15/4/2020).
BACA JUGA: Dubai Berikan 212 Golden Visa kepada 212 Dokter yang Tangani Covid-19
Yohanes mengatakan saat ini, air Danau Tiwu Ata Bupu dari sebelumnya warna hijau muda berubah menjadi hijau tua. Tiwu Ata Polo berubah dari hijau menjadi hijau kebiruan dan Tiwu Nuwa Muri Koo Fai berubah dari dari biru kehijauan menjadi biru muda. Baginya, perubahan warna air di ketiga danau ini menandakan akan terjadi sesuatu yang baik berskala lokal, nasional dan internasional.
“Ini memang dikaitkan dengan mitos, tetapi masyarakat meyakini akan terjadi perubahan besar. Saya memprediksikan wabah covid-19 segera berakhir,” tambahnya.
Yohanes Watu yang juga Mosalaki Tana Mau Gadho Woloara Kelimutu ini mencontohkan pada 1992 sebelum terjadi bencana gempa bumi dahsyat yang meluluhlantakkan sebagai Pulau Flores, sebulan sebelumnya telah terjadi perubahan warna di Danau Kelimutu.
BACA JUGA: Dinilai Remehkan Virus Corona, Pernyataan Selebgram Indira Kalistha Bikin Heboh
Lalu pada 1998 sebelum kejatuhan Soeharto, ketiga danau tersebut sempat berubah warna di awal tahun. Masyarakat setempat memprediksikan akan terjadi perubahan besar di negeri ini. Selanjutnya pada 2014, sebelum pemilu presiden, Danau Kelimutu sempat beberapa kali berubah warna.
“Kami memprediksikan akan ada peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, ternyata pergantian presiden berlangsung aman tanpa gejolak,” pungkasnya. []
SUMBER: MEDIA INDONESIA