• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 12 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Dari Yaman, Abdullah bin Qeis Ingin Bertemu Rasul

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
sahabat dari yaman

Ilustrasi. Foto: Pixabay

0
BAGIKAN

DARI kampung halamannya, Yaman, Abdullah bin Qeis— dengan perbekalan seadanya, berangkatlah menuju Mekkah. Meski menghadapi berbagai kendala namun ia akhirnya dapat berjumpa dengan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.

Melihat wajah dan perilaku Rasul yang menakjubkan tersebut Abdullah berupaya selalu dekat dengannya agar tidak ketinggalan dalam menimba ilmu sesaat pun. Setiap kata dan kalimat yang diucapkan Rasulullah SAW benar-benar ia simak. Begitu pula dengan aktivitas kesehariannya ia pelajari dan disimak dengan saksama.

Beberapa waktu lamanya Abdullah tinggal bersama Rasulullah SAW dan para sahabat hingga ia memahami secara mendalam tentang tauhid serta akhlak.

BACA JUGA: Rasulullah Amat Benci dengan Jenis Orang Ini

ArtikelTerkait

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

Setelah itu ia minta restu Rasulullah SAW untuk kembali ke negerinya demi menyampaikan wahyu Allah SWT serta mengajak kaumnya untuk bertauhid serta meninggalkan ajaran nenek moyang yang menyesatkan.

Rasul pun merestui keinginan Abdullah. Dengan disertai doa keselamatan dan perlindungan-Nya, ia melepaskan Abdullah kembali ke sanak saudaranya di Yaman. Di tanah kelahirannya itu ia benar-benar mempergunakan waktunya untuk menyebarkan dan mengajak saudara, keluarga dekat, hingga masyarakat di sekitarnya untuk menerima Islam dan mengimani kerasulan Muhammad SAW.

Selama bebarapa tahun Abdullah berdakwah. Hasilnya, beberapa saudaranya mengikuti jejaknya, termasuk sejumlah warga yang terpikat dengan argumentasinya. Hingga usai perang Khaibar yang dilancarkan pasukan Islam atas golongan Yahudi yang melakukan makar dan merusak perjanjian damai.

Abdullah kembali mengunjungi Rasulullah SAW. Kali itu ia bersama-sama pengikut Islam yang berhasil ia ajak menghadap Rasulullah.

Kedatangannya kebetulan bersamaan dengan datangnya rombongan dari Habsyi yang dipimpin Ja’far bin Abi Thalib. Sekira lima puluhan lelaki, termasuk dua saudara kandung Abdullah, diperkenalkan pada Rasulullah SAW. Betapa bahagianya beliau saat menyaksikan pengikut Islam kian bertambah banyak.

Kebahagiaan tersebut melahirkan keinginan menyebut kelompok dari Yaman yang lemah lembut setelah memeluk Islam, itu sebagai kelompok “Asy’ari”. Dan sebagai pelopor dakwah di sana Abdullah pun disapa dengan Abu Musa al-Asy’ari.

BACA JUGA: Ini yang Sebabkan Malaikat Jibril Tahan Punggung Rasulullah dari Ruku Shalat Subuh

“Orang-orang Asy’ari ini bila kekurangan makanan dalam peperangan atau ditimpa paceklik, mereka kumpulkan semua makanan yang mereka miliki pada selembar kain, lalu mereka bagi rata. Maka, mereka termasuk golonganku, dan aku termasuk golongan mereka,” Rasulullah menggambarkan akhlak kelompok Asy’ari serta posisi mereka di matanya.

Advertisements

Sejak saat itu Abu Musa tinggal di sekitar Rasulullah SAW sebagaimana kebanyakan shahabat. Selain aktif dalam taklim-taklim yang digelar, ia juga aktif mendakwahkan Islam pada orang-orang atau kelompok yang belum memahami Islam. Dalam barisan mujahid Abu Musa pun tak luput dari keberangkatannya. Ia merupakan prajurit yang gagah berani, tangguh, namun penuh kasih sayang. Ia juga dikenal sebagai orang yang mengetahui “kejujuran” seseorang. []

Tags: Sahabat Nabiyaman
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya, Dua Rakaat sebelum Subuh Sepi Peminat

Next Post

Larisnya Kondom di Malam Tahun Baru

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Musailamah Al-Kadzdzab

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

16 April 2025
Damaskus

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

3 April 2025
Raja Abrahah, Tahun Gajah

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

1 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

ChatGPT

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Shalat Khusyu, Shalat Tarawih, Muwashofat

10 Muwashofat (Karakteristik) Seorang Muslim

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Bahaya Ujub, tanda riya, Penyakit Ain, tanda riya, Hikmah Menjaga Pandangan,Sombong, Ciri Orang Sombong, tanda mata rabun

6 Macam Riya yang Harus Diwaspadai dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0

Terpopuler

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0
Penyebab Suhu di Indonesia

Suhu panas ekstrem di Indonesia yang mencapai 37°C disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor alami dan global.

Lihat LebihDetails

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0
bantal

Tidur di atas sarung bantal kotor bisa membuat rambut lebih mudah berminyak, kusam, dan bahkan rontok karena gesekan dan kontaminasi.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Qailulah, Sunnah Nabi yang Banyak Manfaatnya

Oleh Saad Saefullah
26 Januari 2017
0
Foto: Lifehack

Namun jika tidur siang lebih dari 30 menit, justru malah bisa mendatangkan masalah.

Lihat LebihDetails

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.