Suatu hari Imam Syahid Hasan Al Banna mengadakan perjanjian untuk bertemu dengan sahabat-sahabatnya dengan waktu dan tempat yang sudah di sepakati.
Saat hari pertemuan itu tiba, di antara sahabatnya ada yang datang sebelum waktu yang telah disepakati. Tidak lama kemudian datanglah Ustaz Hasan Al Banna, kemudian menyalami mereka yang datang sebelum waktunya dengan aura muka yang agak masam. Kemudian beliau berkata kepada mereka:
التبكير كالتأخير
“Orang yang datang sebelum waktunya sama dengan mereka yang datang terlambat.”
Saya juga pernah berkunjung ke seorang doktor namanya dr Tarmidzi, dan ketika itu saya datang telat, beliau pun meminta saya pulang. Esoknya saya datang lebih awal karena takut telat, namun beliau pun tidak membuka pintu kecuali setelah waktu yang di sepakati.
Pelajaran dari kisah di atas adalah: datang sebelum waktunya terkadang membuat repot pemilik rumah atau panitia, karena ketika itu mereka sedang bersiap-siap dan akhirnya mereka tidak bisa melayani tamu dengan maksimal karena kehadiran kita mengganggu persiapannya.
Kalaupun kita mau datang sebelum waktunya, boleh saja, asalkan tidak terlalu jauh dengan jadwal yang ditentukan atau kita memberi tahu sebelumnya, agar mereka bisa bersiap-siap. []