JAKARTA–Ketua Komisi Dakwah MUI Ustadz Cholil Nafis menerima kedatangan Ustadz Syamsuddin Nur di ruang kerjanya di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Selasa (18/7/2017) malam. Pasalnya, kedatangan Ustadz Syam ini berkaitan dengan pernyataan dirinya dalam tayangan Islam Itu Indah yang menuai kritik dari banyak pihak.
Menurut Ustadz Cholil Nafis, Ustadz Syam menjelaskan maksud dari pernyataannya itu ia ingin menggambarkan betapa nikmatnya kehidupan di akhirat manakala masuk Surga.
“Saya sebaga ketua Komisi Dakwah MUI menanyakan langsung tentang apa yang dimaksudnya itu? Dia hanya ingin mengajak umat agar menyalurkan seks sesuai syariah dan kelak akan diberi nikmat yang besar dari Allah. Tapi ungkapan itu memang tak layak,” kata Ustadz Cholil Nafis seperti dikutip dari Panjimas.
Lebih lanjut Ustadz Cholil Nafis mengatakan, Ustadz Syam meminta maaf atas salah ucap dan salah pemahamannya tentang kehidupan di Surga. Untuk itu, Ustadz Cholil Nafis mengajak masyarakat untuk memaafkan da’i muda itu. Ia juga berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bagi masyarakat.
“Ustadz juga manusia yang tak luput dari salah dan keliru. Bahkan harus banyak belajar agar tidak terjadi kesalahan saat menyampaikan ilmu kepada masyarakat,” tutup Cholil Nafis.
Seperti diketahui, dalam tayangan Islam Itu Indah pada Sabtu (15/7/2017), Ustadz Syam memaparkan jika satu di antara kenikmatan bagi penghuni surga adalah adanya “pesta seks”. Ini menurutnya karena nafsu seks selama di dunia harus dikendalikan.
“Minta maaf, karena inilah yang kita tahan-tahan di dunia. Inilah yang kita tahan-tahan di dunia dan kenikmatan terbesar yang diberikan Allah SWT di surga adalah pesta seks,” ujar Ustadz Syam dalam acara Islam Itu Indah pada Sabtu (15/7/2017). []