JAKARTA—Dompet Dhuafa mengutuk keras atas tindakan kekerasan yang dilakukan militer Israel telah menewaskan 18 warga Palestina dan mencederai lebih dari 1400 lainnya. Persekusi itu terjadi saat warga Palestina melaksanakan pawai memperingati Hari Tanah Palestina di perbatasan Gaza, Senin, (30/3/2018)
Sebagaimana diketahui ribuan warga Gaza, termasuk perempuan dan anak-anak berkumpul untuk mengikuti aksi unjuk rasa memperingati Hari Tanah Palestina, yakni insiden yang menewaskan enam demonstran Arab tak bersenjata yang menentang Israel pada 1976.
Unjuk rasa yang dilakukan dengan mendirikan tenda di sepanjang Jalur Gaza dan direncanakan berlangsung selama enam pekan itu seharusnya berjalan dengan aksi damai.
“Kami mengutuk pembantaian ini atas nama kemanusiaan dan akan terus memberikan dukungan hingga bantuan kepada para korban terutama anak-anak, para orang tua serta perempuan atas tindakan tentara Israel terhadap para ratusan warga Palestina yang terjun dalam aksi damai tersebut” ujar Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi drg. Imam Rulyawan, MARS.
Selain itu, Dompet Dhuafa hingga saat ini terus membantu dalam pengadaan air bersih bagi masyarakat gaza. Berkolaborasi dengan lembaga kemanusiaan Rowad Association for Society Development, sejak Januari 2018 yang lalu, Dompet Dhuafa menyerahkan bantuan berupa alat penjernih air kepada 50 rumah di daerah Gaza. []