JAKARTA–Hasil riset yang disiarkan oleh Institut Ilmu Alquran (IIQ) akhir pekan yang lalu bahwa 65% masyarakat Indonesia buta huruf alqur’an harus menjadi perhatian kita semua.
“Data ini menurun dibanding hasil riset BPS tahun 2013 sebesar 54, sungguh sangat mengejutkan dan perlu dibahas dalam penyusunan program Dewan Da’wah di tingkat Kabupaten dan Kota bahkan Kecamatan,” kata Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Mohammad Siddik kepada Islampos.com melalui keterangan persnya, Sabtu (20/1).
Menurutnya, program ini harus menjadi prioritas tanpa mengurangi program yang berjalan dan perlu melibatkan ratusan da’i Dewan Da’wah di hampir seluruh Indonesia.
“Usaha pengentasan buta huruf alqur’an ini perlu diadakan secara massif dengan kerjasama organisasi da’wah serta ta’mir masjid dilingkungan kita semua,” imbaunya.
Mohammad Siddik berharap imbauan ini menjadi pertimbangan dalam merevisi program di Wilayah, Kabupaten, kota, Kecamatan. []
Reporter: Rhio