Oleh: Rini Nurmala Sari
DEAR, calon suamiku … Bila engkau merasa pendek, ketahuilah bahwa tetap aku yang lebih rendah. Karena Allah menjadikan dirimu imamku, derajatmu lebih tinggi di atasku.
Bila engkau merasa tinggi, berbahagialah. Sebab memang sepatutnya engkau melihatku sebagai bawahanmu. Yang perlu engkau tuntun di belakangmu.
BACA JUGA: Ukhti, Ini 4 Tips Menerima Kekurangan Suami
Bila engkau merasa tidak tampan, yakinlah bahwa cinta menjadikanmu yang paling tampan di mataku.
Bila engkau merasa kurang pintar, percayalah! Keberanianmu datang melamar adalah bukti bahwa engkau lebih pintar. Memintaku sebagai istri, bukan sekedar pacar.
Bila engkau merasa miskin, ingatlah! Bahwa keyakinanmu memilih menikah adalah bukti bahwa engkau memiliki pemikiran yang kaya.
Bila engkau merasa tak sempurna, maka ingatlah pernikahan di atas restu orang tua dan ridha-Nya sungguh menjadikan kesempurnaan melingkupi hidup kita. Insya Allah …
BACA JUGA: Apa Hukumnya Suami Buang Angin di Hadapan Istri
Bila engkau merasa lemah, ketahuilah bahwa itulah sebab Dia mempertemukan kita; dua hati yang lemah agar sama-sama berupaya menguatkan iman guna mengokohkan pernikahan. Tegak pasti di atas keteguhan, jemari saling bertautan menyongsong bahagia di keabadian. []
–RNS–
29 Muharram 1437 H
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word