GAZA–Seorang remaja Palestina tewas dan dua orang lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel di Gaza selatan, menurut pejabat kesehatan.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf al-Qidra mengatakan remaja itu bernama Yousef Abu Athira berumur 18 tahun. Ia gugur ditembak oleh tentara Israel sebelum fajar pada Rabu (21/3/2017).
Sedangkan dua orang lainnya menderita luka pecahan peluru dan dibawa ke Abu Yousef, Rumah Sakit al-Najjar di Rafah.
Menurut seorang Juru bicara militer Israel, mereka melihat tiga orang di dekat pagar keamanan yang memisahkan antara Gaza dan Israel kemudian menembaki mereka.
Peristiwa itu terjadi saat tentara Israel sedang melakukan latihan militer di dekat perbatasan.
Namun Yasser Abu Athira, sepupu Yousef menjelaskan bahwa saudaranya saat itu berada di tanah pertanian milik keluarganya bukan di perbatasan.
“Militer Israel mengatakan Yousef mencoba masuk ke Israel, tetapi kami benar-benar menolak klaim itu,” katanya kepada Al Jazeera, Rabu (21/3/2017).
“Kami sangat marah pada tentara Israel. Remaja itu tidak bersenjata dan dia bukan bagian dari faksi apapun,” tutur Abu.
Seperti diketahui, Gaza sudah berada di bawah pengepungan tentara Israel selama satu dekade setelah kemenangan pemilu Hamas dan pengambilalihan berikutnya pada 2007.
Militer Israel mengatakan bahwa sekitar 2.000 tentara cadangan sejak Minggu (19/3/2017) sudah melakukan latihan militer di seluruh Jalur Gaza.
Tareq Rishmawi, juru bicara pemerintah Palestina, mengecam latihan skala besar tentara Israel selama beberapa hari terakhir dan menyerukan masyarakat internasional untuk mengakhiri sistematis “serangan Israel.”
“Kelanjutan dari pengepungan Israel tidak dapat diterima di Gaza, melebihi 10 tahun, dan serangan terus-menerus pada warga Palestina adalah pelanggaran HAM internasional,” pungkasnya. []