MAKASSAR—Menjadi hafizh Qur’an adalah cita-cita semua orang. Bahkan banyak diantara para orangtua yang kini menyekolahkan anak-anaknya di pesantren-pesantren khusus penghafal Al-Qur’an.
Kisah keluarga penghafak Al-Qur’an yang memiliki putra-putri hafiz quran kembali terulang. Di Makassar terdapat sepasang suami istri, mereka dikaruniai anak yang shalih dan shalihah. Lebih membahagiakannya lagi, 8 orang anaknya bisa menjadi hafizh hafizah di usianya yang masih sangat muda.
Adalah Arif Abdullah, ayah yang memiliki keinginan yang luar biasa dalam menjadikan seluruh anaknya menjadi penghafal Al-Qur’an. Wajar sekali bila ia begitu berbahagia, sebab kita tahu betapa besar pahalanya bagi setiap orang yang bisa menjadi penghafal Alquran.
Diawali dengan prestasi anaknya yang bernama Mu’tazhim billah, anaknya yang kini menjadi salah satu mahasiswa di timur tengah. Kemudian disusul oleh ketujuh saudaranya yang lain.
“Kuncinya adalah keikhlasan dan kesungguhan,” ujarnya, Senin (17/12).
Satu diantara kedelapan anaknya mengalami lumpuh. Ia juga hafizh qur’an yang saat ini masih menuntut ilmu di STIBA Makassar.
“Satu keinginan saya. Bahwa melihat anak-anak bisa menghafal Al-Qur’an adalah sebuah kebanggaan tersendiri,” paparnya dihadapan peserta Ummat Fest 2018 Wahdah Islamiyah, di Gedung Celebes Convention Center (CCC) Kota Makassar, Jumat (14/12).
“Kalau mau lihat anak jadi hafizh, maka sebagai orangtua, kita harus punya teady. Tangis air mata karena harus berpisah dan dana yang tidak sedikit,” pungkasnya. []
REPORTER: RHIO