PALESTINA—Pemerintah Palestina mengaku siap menyediakan bantuan bagi beberapa rumah sakit di Jerusalem Timur sebesar 12,5 juta dolar AS. Dana bantuan ini untuk mengganti Amerika Serikat (AS) yang tidak lagi bersedia untuk memberikan bantuan bagi Palestina.
“Ini adalah kewajiban nasional kita untuk Yerusalem, lembaga-lembaganya dan orang-orangnya,” untuk mencegah kehilangan identitas dan warisan Yerusalem kata Perdana Menteri Rami Hamdallah.
BACA JUGA: Pemerintah Saudi Beratkan Persyaratan Haji dan Umrah Warga Palestina
Hamdallah menunjukkan bahwa keputusan itu datang saat pertemuan dengan para direktur rumah sakit Yerusalem Timur di kantornya di Ramallah City di Tepi Barat yang diduduki pusat.
Kabinet memutuskan untuk mengalokasikan 12,5 juta dolar AS untuk menutupi defisit yang disebabkan oleh keputusan AS untuk menghentikan pembiayaan rumah sakit Yerusalem Timur.
BACA JUGA: Israel Geledah Kantor Gubernur Palestina di Yerusalem
Pada September 2018, AS memutuskan untuk menghentikan dana 20 juta dolar AS ke rumah-rumah sakit Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki.
Keputusan itu datang seminggu setelah mengumumkan bahwa mereka akan memotong semua pendanaan untuk UNRWA dan bantuan 200 juta dolar AS untuk proyek-proyek ekonomi dan sosial bagi Palestina. []
SUMBER: MEMO