PALESTINA—Yahudi dilaporkan telah memasuki sejumlah wilayah sekitar kota Nablus secara masiv. Untuk menguasai wilayah tersebut Yahudi membawa rumah-rumah berjalan mereka berupa mobil karavan sebagai awal dari upaya mereka memperluas pemukiman Israel.
Aktivis bidang pemukiman Bilal Ied mengatakan, sekelompok Yahudi dari permukiman Yetsaha telah menempatkan rumah berjalanya di areal pertanian sekitar Nablus.
Israel menguasai sejumlah wilayah tersebut dengan alasan itu milik Israel, di mana para pemilik tanah sekitar dilarang melintas, seperti diungkapkan Ied kepada Quds Press, Sabtu (12/8/2017).
Pejabat Yahudi Gasan Doglas mengatakan, pihaknya berupaya mempercepat pembangunan pemukiman ilegalnya. Apa yang terjadi saat ini, adalah usaha yang dilakukan Israel untuk menguasai seluas mungkin tanah Muslim Palestina, terutama yang berada di sekitar wilayah dan koloni permukiman Isyawiyah yang ditempat para pemukim.
Sekitar 650 ribu Yahudi menempati 474 permukiman, 184 permukiman dan 171 koloni permukiman serta 26 pangkalan.
Sementara itu, masyarakat internasional tidak ada yang mengakui permukiman tersebut dan menganggapnya sebagai permukiman ilegal. Semua aktivis permukiman meminta tanah Palestina jajahan termasuk di dalamnya Al-Quds timur dibebaskan dari wilayah permukiman. []