BELANDA—Salah satu agen perumahan Belanda dilaporkan telah melarang seorang wanita Irak untuk menyewa sebuah apartemen di Amsterdam. Pihak agen beralasan bahwa hanya penyewa yang “Memasak dengan cara barat” yang diizinkan tinggal di sana.
Maysaa Munaf telah berada di Belanda selama seminggu dan berniat untuk menyewa sebuah apartemen. Namun saat mengajukan permohonan, Munaf malah mendapat email dari agen perumahan Belanda yang mengatakan bahwa pihaknya menolak siapa saja yang suka memasak dengan rempah-rempah.
Dilansir dari Alarabiya pada Ahad (13/8/2017), dalam email tersebut dikatakan bahwa Munaf diizinkan unuk menyewa asalkan ia memasak layaknya budaya Barat.
Respon agen perumahan terhadap Munaf memicu kemarahan publik dan dibagikan hampir 1.400 kali di Twitter.
Warganet menuduh agen perumahan ini melakukan “rasisme,” setelah Munaf menceritakan kisahnya di Facebook dengan judul “Rasisme masih hidup dan tumbuh subur.”
Namun pihak agen membantah tuduhan bahwa mereka telah melakukan tindak rasisme.
“Saya kesal jika orang menafsirkan kata-kata itu sebagai rasis. Kita seharusnya mengatakan bahwa apartemen tidak cocok untuk ‘memasak dengan banyak ramuan’, karena itu juga bisa terjadi jika seseorang memasak kecambah atau kembang kol,” ungkap Michel Rootring, direktur Eksekutif Home Rentals. []