SALAH satu sifat yang mulia yang perlu ada pada seorang mukmin adalah sifat pemurah dan ada perasaan belas kasihan dan suka membantu kepada golongan fakir-miskin dan anak-anak yatim. Hidup ini akan lebih harmoni hanya apabila kita banyak bersedekah dan memberi bantuan kepada golongan yang kurang bernasib baik.
Seorang anak lelaki bertanya Rasulullah SAW: “Sedekah mana yang lebih besar pahalanya?”
BACA JUGA: Sedekah 500 Ribu, Dibayar Enam Juta, Tunai
Nabi SAW menjawab, “Sedekah yang diberikan sedangkan pada masa itu engkau masih sehat dan sebenarnya engkau bakhil (merasa sayang untuk mendermakan harta karena takut jadi fakir dan engkau berangan jadi kaya), maka jangan menangguh sedekah sehingga apabila roh sampai di kerongkongan lalu pada masa itu kau berkata, ‘Ini untuk si anu ini untuk si anu sekian’, dan sebenarnya harta engkau pada waktu itu memang akan dimilki oleh orang lain,”(HR. Bukhari dan Muslim).
Barang siapa yang banyak bersedekah akan mendapat ganjaran yang besar di sisi Allah SWT. Nabi menyatakan di dalam hadistnya bahwa salah satu dari tujuh golongan yang akan mendapat perlindungan dari Allah di hari akhirat nanti adalah mereka yang bersedekah karena Allah sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diulurkan oleh tangan kanannya.
Di dalam riwayat yang yang lain, Nabi SAW menyatakan bahwa seorang dermawan yang ikhlas karena Allah akan dimasukkan ke dalam syurga lebih awal daripada ulama dan orang yang mati syahid dan akan dipersilakan untuk memasuki syurga melalui pintu sedekah.
Marilah sama-sama kita pertingkatkan amal ibadah dan amal soleh kita ketika di dunia ini.
Jika kita berusaha di dunia ini untuk memilih bidang khusus untuk memenuhi minat dalam kerja kita, maka kenapa kita tidak memilih salah satu bidang khusus untuk beramal soleh sebagai bekalan kita di hari akhirat nanti dan agar diizinkan memasuki pintu-pintu syurga yang disediakan?
BACA JUGA: Amplop Titipan Ustad
Sesungguhnya kalian semua lebih tahu apa bidang yang kalian minat dan banyak melakukan amal soleh. Teruskan beramal dan beristiqamahlah semata-mata mencari keridhoan Allah SWT. []
Sumber: 62 Amalan Pembuka Pintu Syurga/Karya: Abdullah bin Ali Al-Ju’aistin/Penerbit: Pustaka Imam Asy-Syafi’i