JAKARTA — Denmark, Irlandia, Luksemburg, Finlandia, dan Selandia Baru masuk negara paling Islami dan bahagia. Sementara Malaysia di peringkat ke-33, Kuwait di peringkat ke-40, dan Arab Saudi di peringkat ke-90. Hal tersebut disampaikan Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad, memberikan dakwah singkatnya di Gedung Muhammadiyah, Jakarta, Senin (17/6/2019).
“Ketika ditanya mengapa mereka menjadi negara paling Islami dan bahagia di dunia, adalah karena kejujuran ditegakkan, mereka percaya jujur akan membawa kebaikan dalam hidup,” ujar Dadan, Senin (17/6/2019) lalu.
BACA JUGA: https://www.islampos.com/150706-150706/
Dirinya menjelaskan, hasil studi guru besar politik dan bisnis Internasional Universitas George Washington Amerika Serikat, Hossein Askari, melakukan penelitian terhadap 208 negara.
Ia juga mengungkapkan, lima besar negara paling Islami dan bahagia, rupanya bukanlah negara-negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam, itu dikarenakan kejujuran yang dibangun di negara-negara tersebut.
Sebuah kejujuran dapat membangun bangsa dan membuat warganya bahagia,” terangnya.
Bahkan, ia menceritakan selain kejujuran dalam fasilitas umum, bahkan pintu-pintu hotel di negara tersebut juga ada yang tidak pernah dikunci karena kejujuran memang sangat dijunjung tinggi mulai dari rakyat kecil hingga pejabat tinggi, tingkat korupsi pun juga nol di sana.
BACA JUGA: https://www.islampos.com/149974-149974/
“Saya pernah ke sana, ketika saya naik taksi satu sen pun dikembalikan kepada saya,” pungkasnya.
Sebenarnya dalam Islam sendiri, kata dia, kebohongan merupakan hal yang paling buruk dan akan mendapat ganjaran besar baik di dunia maupun akhirat. Bahkan ketika seseorang berbohong saat puasa, puasa tidak akan diterima, sehingga bohong itu tidak bisa dianggap main-main dalam Islam. []
REPORTER: RHIO