WASHINGTON— Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat (AS) mengeluarkan peringatan kepada seluruh warga Amerika di Seluruh dunia untuk berhati-hati.
Peringatan ini dikeluarkan seiring pernyataan Presiden Donald Trump terhadap Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Deplu mendesak warga AS di seluruh dunia untuk waspada tingkat tinggi dan mengambil langkah yang tepat untuk meningkatkan kesadaran keamanan mereka saat bepergian.
“Selain kekhawatiran yang berasal dari terorisme, pelancong harus waspada terhadap kemungkinan kerusuhan politik, kekerasan, demonstrasi, dan kegiatan kriminal saat bepergian,” ujar Deplu As, seperti dikutip dari The Hill, pada Jumat (8/12/2017)
Deplu AS sebelumnya pada hari Selasa mendesak warga AS untuk menghindari Kota Tua Yerusalem dan Tepi Barat karena kekhawatiran akan aksi protes dan reaksi keras terhadap pengumuman presiden tersebut.
Sebelumnya, Trump mengumumkan mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, Langkah tersebut lantas memicu kecaman dari seluruh dunia. Sejumlah aksi protes pun terjadi.
Palestina telah menuntut agar bagian Yerusalem disisihkan sebagai Ibu Kota mereka dan masyarakat internasional secara tradisional memandang Tel Aviv sebagai ibu kota Israel.[]