INDIA–Bussa Krishna (33) pria India penyembah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan meninggal dunia karena serangan jantung pada Ahad (11/10/2020). Menurut laporan, Krishna sebelumnya mengalami depresi lantaran Trump positif terinfeksi virus Covid-19.
Khrisna mulai menyembah ‘Dewa’ Trump sekitar empat tahun lalu ketika pemimpin AS itu muncul dalam mimpinya.
BACA JUGA: Pria Penyembah Trump Bahagia, ‘Tuhan-nya’ Bakal Berkunjung ke India
Beberapa hari sebelum meninggal, Khrisna sempat memposting video di halaman Facebook-nya yang mendoakan agar idolanya sembuh dari Covid-19. Ia memposting video tersebut sambil menangis.
Sebelumnya Trump telah mengungkapkan pada 2 Oktober bahwa dia positif Covid-19 dan telah menghabiskan tiga malam di rumah sakit untuk perawatan. Lalu pada Ahad (14/10/2020) –hari di mana Khrisna meninggal– Trump mengatakan dia telah pulih sepenuhnya dan akan melanjutkan kampanye menjelang pemilihan umum AS 3 November mendatang.
Venkat Goud, kepala desa Konney yang juga teman dekat Khrisna, mengatakan bahwa Khrisna “depresi” karena Trump dan istrinya terkena virus Covid-19, virus yang telah membunuh jutaan orang di seluruh dunia.
“Menyedihkan bahwa dia meninggal tanpa bertemu pahlawannya. Dia telah berusaha keras untuk bertemu dengan Trump ketika datang ke India pada Februari lalu,” kata Goud kepada Reuters melalui telepon.
BACA JUGA: Trump Tuding Ilhan Omar Bakal Hancurkan Negara AS
Sementara itu Raghupathi, seorang petugas polisi setempat, mengatakan bahwa Krishna telah meninggalkan desa Konney lebih dari dua minggu lalu untuk bertemu orang tuanya.
“Di sanalah dia meninggal karena serangan jantung,” kata Raghupathi.
Reuters tidak dapat menghubungi anggota keluarga Krishna atau rumah sakit tempat dia dirawat. []
SUMBER: YENI SAFAK