PALEMBANG–Pasangan Ita Septiana dan Ngadirun warga RT 08 Desa Talang Buluh Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan harus rela kehilangan anaknya Elsa Fitaloka yang meninggal dunia di usia 4 bulan.
Bayi Elsa yang diduga terkena dampak kabut asap pekat yang menyelimuti daerah Sumatera Selatan akhir-akhir ini sebelumnya telah mendapatkan perawatan di rumah sakit Ar-Rasyid Ahad 15 September sore.
BACA JUGA: Diduga Karena Asap, Bayi di Banyuasin Meninggal Dunia
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin, dr MGS Hakim, setelah pihaknya datang ke Rumah Sakit Ar-Rasyid Palembang untuk memastikan penyebab meninggalnya Elsa, pihaknya memastikan Elsa terkena radang paru-paru atau Pneumonia.
“Hasil kunjungan Tim Dinas kesehatan Banyuasin hari ini ke RS Ar-Rasyid memang benar ada pasien bayi berumur 4 bulan ke UGD dengan diagnosa Pneumonia dan meninggal,” ucap dr Hakim.
dr Hakim menjelaskan, penyakit Pneumonia merupakan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru yang dapat berisi cairan atau lendir dan bisa juga disebut paru-paru basah.
Sebenarnya, kondisi tersebut bisa mengancam nyawa siapapun, namun akan sangat berbahaya jika Pneumonia terjadi pada anak bayi atau balita.
“Kita imbau warga untuk memakai masker karena udara sedang tidak sehat dan kabut asap juga banyak,” ucap dr Hakim.
BACA JUGA: IslamposAid Sudah Serahkan 20 Masker N95, Ayo Bantu Riau Hadapi Asap Karhutla
Sementara itu, Agus Darwanto yang merupakan kerabat korban mengatakan saat dibawa ke rumah sakit korban mengalami sesak nafas.
“Tadi sempat sesak nafas tapi belum tau penyebab pastinya. Belum sempat didiagnosa tapi kemungkinan tadi katanya ada gangguan di kepala,” ucap Agus Darwanto kepada Okezone.
“Bisa bakteri atau apa kata dokter tadi mbak, mau dirujuk ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang sudah keburu meninggal,” tutup Agus. []
SUMBER: OKEZONE