TIMUR Tengah selalu menarik untuk dijelajahi, khususnya oleh para traveler muslim. Sebab, Negara-negara di Timur Tengah banyak bersentuhan dengan sejarah peradaban Islam. Selain itu, negara-negara tersebut memiliki panorama alam yang unik dan arsitektur yang menarik. Termasuk, masjid-masjid bersejarah nan megah dan indah.
Salah satu negara Timur Tengah yang menjadi tepat berdirinya berbagai masjid berarsitektur indah adalah Oman. Negara di Semenanjung Arab ini punya tiga puluh dua masjid yang mengambil nama satu orang sultan ternama, yakni Sultan Qaboos bin Said.
BACA JUGA: Masjid Sayyida Zainab di Kairo
Masjid Agung Sultan Qaboos di Sohar merupakan yang paling baru dibangun, yakni pada Oktober 2016 lalu. Masjid ini diresmikan oleh Sayyid Mohammed bin Sultan bin Hamood Al Busaidi, yang merupakan Menteri Negara sekaligus Gubernur Dhofar. Pada saat peresmian masjid ini, Menteri Negara dan Gubernur Dhofar, Sayyid Mohammed bin Sultan bin Hamood Al Busaidi, melaksanakan shalat Jumat yang dipimpin oleh seorang imam dan khatib masjid, Mohammed bin Salim Al Maqbali.
Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 181.000 meter persegi dan memiliki luas 28.778 meter persegi. Masjid ini memiliki beberapa alokasi area, di antaranya tempat parkir, halaman masjid, dan fasilitas lainnya.
Sementara itu, ruang ibadah utama masjid ini bisa menampung sebanyak 4.600 jamaah. Selain itu, juga dilengkapi area untuk ibadah shalat wanita yang bisa mengakomodasi 740 orang.
Masjid Agung Sultan Qaboos terletak di seberang Bait Bahjat Al Andhar di Wilayat Sohar. Masjid ini merupakan ikon baru yang ditambahkan ke dalam ikon bersejarah di Kegubernuran Al Batinah. Kubah biru masjid dan struktur marmer putih pudar menjadikannya pemandangan yang benar-benar indah untuk dilihat.
BACA JUGA: Tanpa Kubah, 8 Masjid di Indonesia Ini Tetap Artistik
Selain di Sohar, Masjid Agung Sultan Qaboos lebih dulu telah dibangun di Bawshar di wilayat Muscat. Masjid agung tersebut dibuka pada 2001. Dibandingkan dengan masjid agung di Sohar, Masjid Agung Sultan Qaboos di Muscat lebih luas. Masjid di Muscat itu dibangun di atas lahan seluas 416.000 meter persegi dan memiliki area bangunan masjid sekitar 40.000 meter persegi.
Selanjutnya, adapula Masjid Sultan Qaboos di Ruwi, yang merupakan salah satu masjid pertama yang dibangun dalam rangka menghormati Sultan Qaboos. Masjid di Ruwi itu dibangun pada 1978 berdasarkan arah Kerajaan Yang Mulia Sultan Qaboos bin Said. Pembangunan masjid di Ruwi itu kemudian diikuti oleh pembangunan Masjid Fort di Wilayat Nizwa di Kegubernuran Al Dakhiliya, yang dibuka pada 1980. []
SUMBER: REPUBLIKA