FATIMAH binti Muhammad radiyallahu anha disebut-sebut sebagai ratunya wanita surga karena keutamaan akhlaknya. Beliau adalah putri kesayangan Rasulullah, namu tetap rendah hati, rajin beribadah, dan suka bersedekah. Seluruh hidupnya ia korbankan untuk agama.
Fatimah lahir ketika ayahnya baru diangkat menjadi rasul. Ia adalah putri bungsu Rasulullah SAW. Nama Fatimah diambil berdasarkan wahyu dari Allah, yang berarti menahan atau terbebas dari api neraka.
BACA JUGA: Kisah Mulia dari Fatimah Az Zahra
Apabila Rasulullah berpergian, Fatimah adalah yang paling terakhir dikunjungi. Sebaliknya jika kembali, maka Fatimah yang pertama akan dikunjungi beliau.
Rasulullah pernah bersabda, “Fatimah adalah bagian dari tubuhku barangsiapa menyusahkannya, berarti ia menyusahkanmu.”
Itulah tanda sayangnya Rasulullah pada Fatimah. Begitupula sebaliknya, Fatimah sangat mencintai ayahnya. Ketika Rasulullah SAW wafat, Fatimah sangat berduka. Ia ingin segera menyusul ayahnya. Keinginannya ini terkabul. Selang enam bulan kemudian, Fatimah menyul Rasulullah ke hadirat Illahi.
Fatimah meninggal ketika masih sehat dan bugar, bahakan sempat mandi dan bersiap-siap.
Kepada pembantuyaa ia berkata, “Aku hendak mandi, siapkanlah air.”
Kemudian ia mandi dan berganti pakaian dengan pakaian yang baru.
Lalu ia berkata, “Letakkanlah kasur di tengah-tengah rumah.”
BACA JUGA: Kenapa Fatimah Putri Rasulullah Berwasiat Dimakamkan Malam Hari?
Fatimah kemudian berbaring kearah kiblat, tangan kanannya diletakkan di bawah, sambil berkata, “Sudah saatnya aku sekarang meninggalkan dunia ini.”
Kemudian Fatimah meninggal.
Masya Allah, alangkah mudah Fatimah meningga. Tidak gusar dan menyusahkan. Itulah kisah wafafatnya wanita surga, putri Rasulullah SAW yang shalihah. []
Referensi: 99 Kisah Menakjubkan Sahabat Nabi/Tethy Ezokanzo/PT.Gramedia Pustaka Utama.Jakarta