Aceh–Sekjend Dewan Dakwah Pusat, Drs Avid Solihin hadir dalam Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) I tahun 2018 sejak 13-14 Oktober 2018 di Aula UPTD Pengembangan dan Pemahaman Al Qur’an (PPQ) Dinas Syariat Islam Aceh, Banda Aceh, Senin (15/10/2018).
Avid mengatakan, bahaya narkoba yang sudah merajalela dengan sasaran utama para mahasiswa dan pemuda masih menjadi tantangan dalam berdakwah.
“Mengapa sasarannya para mahasiswa dan pemuda, karena bisa jadi 10 hingga 20 tahun yang akan datang mareka lah yang akan jadi pemimpin pada setiap tingkatannya,” ujarnya Senin (15/10).
Baca Juga: Soal Habib Umar Ditangkap Densus 88, Ini Penjelasan Panitia Tabligh Akbar
Menurut Avid, jika pemimpin otaknya sudah dipenuhi narkoba, tentu lah negara ini akan semakin hancur. “Dan itulah yang dinginkan oleh mareka-mareka yang tidak senang dengan Islam,” terangnya.
Avid menambahkan, selain narkoba, saat ini ada 4 F yang juga menjadi tantangan dalam berdakwah. Yaitu Food (makanan) dengan label yang aneh-aneh, seperti Nasi Goreng Setan. Tentunya ini akan mempengaruhi pola fikir. Juga Fashion (mode) yang terbuka aurat. Kemudian Funny (hiburan) dan Financial (keuangan).
Baca Juga: Mahfud MD: Kampanye Negatif Tidak Dilarang, Kampanye Hitam Bisa Dipidana
“untuk menghadapi tantangan dakwah itu, maka Dewan Dakwah diminta untuk tetap berkomitmen untuk berdakwah illallah. Dari itu melalui Mukerwil ini agar dapat membuat dan menghasilkan langkah-langkah strategis agar tantangan tersebut dapat dihadapi dengan bijaksana,” demikian Avid Solihin. []