• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 15 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Di Akhir Hayatnya, Sya’ban Menyesal Tak Bersedekah dengan Sempurna

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Bolehkah Zakat Fitrah dengan Uang?

Ilustrasi Foto: Aldi/Islampos

299
BAGIKAN

Oleh: Wildan Ainurrafiq Mulyana
Mahasiswa Teknlogi Pangan UNS
(Walada.wil@gmail.com)

SUDAH banyak orang yang membuktikan seberapa besarnya keajaiban dari sedekah. Betapa semakin banyak kita memberi, maka semakin banyak pula rizki yang akan dating kepada kita.

Semakin baik apa yang kita berikan, maka semakin baik pula apa yang akan kita dapatkan. Karena harta yang kekal adalah harta yang disedekahkan dan akan menjadi tabungan untuk kehidupan di akhirat kelak.

BACA JUGA: Ingin kaya? Bersedekahlah dengan Apa yang Kita Mampu

ArtikelTerkait

Engkau dengan Kesabaran

Saat Engkau Mudah Berbuat Kebaikan

Mengapa Hati Menjadi Keras?

Apakah Engkau Sulit Melakukan Shalat Malam?

Sedekah bukan hanya tentang bagaimana kita bisa memberi sebaik mungkin atau sebanyak mungkin. Tapi juga bagaimana kita bisa ikhlas dan bisa melepaskan apa-apa yang kita keluakan di jalan Allah.

Sedekah bukan hanya bagaimana kita bisa rutin mengisi kotak-kotak infaq di masjid pada hari Jum’at. Tapi bagaimana kita bisa rutin untuk terus berbagi dan tidak pelit untuk menyisihkan rizki untuk memberi.

Sedekah merupakan bukti rasa syukur seseorang atas segala rizki yang telah dilimpahkan kepadanya, sehingga ia sadar bahwa hartanya bukan miliknya saja. Sedekah merupakan tanda kita merasa dicukupkan rizkinya, sebab ketika selalu merasa kurang, akan sulit sekali mengeluarkan barang sedikitpun.

Sedekah menjadi pertanda seseorang merasa semuanya hanya milik Allah dan akan kembali kepada-Nya. Karena ketika kelak di yaumul hisab akan sangat menyesal bagi orang-orang yang tidak banyak menabung untuk akhiratnya.

Sebagai contoh sedekahnya seorang Sya’ban r.a. yang ketika meninggal meneriakkan tiga kalimat. “Andaikan lebih jauh,” “andaikan baru,” dan “andaikan semuanya.” Di hari beliau meninggal, Rasulullah heran karena Sya’ban yang biasa sudah datang di masjid sejak sebelum masuk waktu sholat, belum tiba juga hingga sholat subuh hendak dilaksanakan.

Setelah sholat selesai, Rasul bersama jemaah yang lain mengunjungi Sya’ban di rumahnya. Sesampainya di rumah Sya’ban waktu sudah menunjukkan waktu dhuha. Berarti perjalanan memakan waktu sekitar tiga jam untuk sampai di rumah Sya’ban dari masjid dengan berjalan kaki.

Sesampainya di rumah, Rasul menanyakan keberadaan Sya’ban. Kemudian istri Sya’ban memberitakan bahwa Sya’ban telah meninggal tadi pagi. Lalu istri Sya’ban menanyakan kepada Rasul perihal sesuatu yang terjadi saat Sya’ban hendak sakaratul maut, yaitu Sya’ban meneriakan tiga kalimat yang istrinya tidak paham sama sekali.

Rasulullah pun menceritakan bahwa ketika hendak meninggal, seseorang akan diperlihatkan amalnya serta imbalannya. Sya’ban diperlihatkan ketika beliau setiap hari berjalan menuju masjid yang menempuh waktu selama tiga jam lalu Allah perlihatkan imbalan syurga untuknya.

Advertisements

Lalu Sya’ban berteriak “andaikan lebih jauh.” Di lain waktu, diperlihatkan ketika Sya’ban hendak pergi menuju masjid di musim dingin. Beliau mengenakan dua pakaian berupa pakaian bagus untuk sholat di dalam dan pakaian kurang bagus berada di luar untuk menghalangi dingin dan debu.

Di tengah perjalanan, Sya’ban bertemu seseorang yang tidak memiliki pakaian dan berada di tengah musim dingin. Ia langsung memberikan baju luarnya dan mengajak seseorang tersebut sholat berjemaah di masjid. Pada malam itu, Sya’ban berhasil menyelamatkan seseorang dari mati kedinginan. Namun ketika diperlihatkan imbalannya, Sya’ban berteriak “andaikan yang baru.”

BACA JUGA: Bolehkah Sedekah saat Masih Punya Utang?

Di kesempatan lain, Sya’ban sedang sarapan roti yang dicelupkan susu. Saat Sya’ban hendak memulai sarapan, datang seorang pengemis yang meminta roti kepada Sya’ban. Tanpa ragu Sya’ban membelah roti menjadi dua bagian yang sama rata dan menuangkan susunya ke gelas lainnya dengan banyak yang sama. Mereka pun sarapan bersama. Pada saat itu Sya’ban berteriak “ andaikan semuanya.”

Sya’ban bukan lagi menyesal karena tidak bersedekah banyak selama hidupnya, namun menyesal tidak mendapatkan lebih baik padahal kesempatan terbuka lebar. Karena beliau tahu betapa besar balasan yang diperoleh padahal hanya memberikan sepotong roti dan setengah gelas susu.

Karena ajaibnya sedekah, mampu menambah rizki sesuai dengan janji Allah SWT. Sedekah mampu membahagiakan diri karena mampu membahagiakan orang lain. Sedekah mampu menjadi penunjuk jalan menuju syurga-Nya. []

Tags: keajaibanSedekah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Rasulullah Amat Benci dengan Jenis Orang Ini

Next Post

Mobil Pikap Angkut 27 Petakziyah Nyaris Masuk Jurang, 1 Orang Tewas

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran

Engkau dengan Kesabaran

14 Mei 2025
Rahmat Allah, Kebaikan

Saat Engkau Mudah Berbuat Kebaikan

11 Mei 2025
Penghina Nabi, Orang yang Murtad, Hati

Mengapa Hati Menjadi Keras?

10 Mei 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam

Apakah Engkau Sulit Melakukan Shalat Malam?

9 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

Oleh Dini Koswarini
15 Mei 2025
0

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Pisang

Siapa Saja Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Pisang?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran

Engkau dengan Kesabaran

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

5 Pertanyaan tentang Islam yang Cukup Sulit, Bisakah Kamu Menjawabnya?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0

Terpopuler

Lelaki Harus Shalat Shubuh di Masjid, Ini Alasannya

Oleh Saad Saefullah
24 Januari 2017
0
Foto: The Atlantic

Ada banyak pahala yang akan ia raih.

Lihat LebihDetails

Shalat Dhuha, Sebaiknya Dilakukan di Jam Ini

Oleh Saad Saefullah
4 Juni 2024
0
Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh

Waktu shalat Dhuha diawali sejak naiknya matahari, yaitu sekitar ¼ jam setelah munculnya matahari.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0
Konstantinopel

Rasulullah ﷺ dalam haditsnya menyebut penaklukan Konstantinopel sebagai salah satu kabar gembira bagi umat Islam.

Lihat LebihDetails

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Uang Istri, sedekah, gaji

Jumlah pasti penduduk Indonesia yang berpenghasilan sekitar Rp2 juta per bulan tidak tersedia secara langsung.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.