AS—Ratusan Muslim di Akademi Muslim Orlando dikabarkan telah belajar tentang Ramadhan, puasa, doa, amal dan pertobatan selama sebulan penuh. Mereka berkumpul pada Rabu (21/6/2017) sekaligus memperingati hari-hari terakhir Ramadhan.
“Allah selalu menantikan kita untuk bertobat. Ini adalah bulan di mana kita mendapatkan permulaan yang baru, peremajaan spiritual,” ungkap Faria Zafer, 28, seorang guru bahasa Inggris di Akademi Muslim Orlando.
Sayangnya beberapa insiden terhadap umat Islam yang diberitakan media telah menodai kesucian Ramadhan yang akan berakhir pada Sabtu besok. Tiga insiden mendapat perhatian nasional pada pekan ini saja.
“Aksi yang memojokkan Islam tidak layak diberitakan,” ungkap Atif Farid, direktur lintas agama di Pusat Komunitas Muslim AS di Longwood, Orlandosentinel melaporkan pada Rabu (21/6/2017).
Komunitas Muslim setempat telah bersusah payah untuk mengundang tetangga dengan acara lintas agama. Umat Muslim berusaha untuk membagikan makanan selama bulan Ramadhan – sebagai cara untuk meningkatkan keselarasan dan pengertian terhadap Islam.
“Ramadan adalah bulan cinta, bulan member. Ini adalah cara yang baik untuk berhubungan dengan orang-orang yang kurang mampu dan merasakan kesusahan mereka,” ungkap Fatima Ait Rami, direktur urusan bantuan di Islamic Center.
Pemimpin agama, termasuk Paus Francis dan Dalai Lama, melakukan hal yang sama awal bulan ini, mendesak persahabatan antaragama untuk mengurangi kekerasan yang dilakukan atas nama agama.
Perayaan Idul Fitri pada Ahad (25/6/2017) esok, Pengurus Islamic Center Orlando mengharapkan lebih dari 3.000 Muslim merayakannya di masjid. Bahkan Pusat Komunitas Muslim AS telah bersiap menggelar  perayaan Idul Fitri di Orange County Center yang mengantisipasi 7.000 jamaah. []