DUNIA saat ini kian tak bersahabat. Setiap tahun berlalu pasti bencana datang bertubi-tubi. Dari setiap belahan dunia, tak ada yang tidak terkena musibah. Baik itu yang ringan dan mudah diatasi maupun yang cukup besar dan butuh beberapa lama untuk memperbaikinya kembali.
Ini hanyalah gambaran kecil saja dari akan datangnya bencana yang super dahsyat. Di mana tak ada lagi yang tersisa di muka bumi. Semuanya hancur. Bahkan, gedung yang menjulang tinggi dan kita banggakan itu tidak bisa bertahan menghadapi kerasnya goncangan dunia.
BACA JUGA: Keajaiban-keajaiban yang Tidak Biasa saat Kiamat
Nah, bagi Allah, tidak ada yang sulit. Begitu pula dalam menghancurkan dunia dan seluruh isinya.
Kita tentu sudah tak asing lagi dengan air hujan, bukan? Ya, air yang menurut kita tidak akan mungkin bisa memusnahkan atau pun menghancurkan bangunan, ternyata di akhir zaman kelak bisa terjadi. Hujan dapat meruntuhkan rumah-rumah yang terbuat dari batu sekalipun.
Salah satu tanda kiamat yang telah dikabarkan Nabi SAW adalah turunnya hujan dari langit yang tidak dapat ditahan oleh rumah-rumah yang terbuat dari tanah dan batu. Yang dapat bertahan justru kemah-kemah yang terbuat dari kulit unta.
BACA JUGA: Jangan Mengeluh, Perbanyak Doa saat Turun Hujan
Abu Hurairah RA meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hari kiamat belum akan terjadi sampai langit menurunkan hujan yang tidak dapat ditahan oleh rumah-rumah yang dibangun dari tanah dan batu. Tidak ada yang dapat bertahan dari hujan ini kecuali rumah yang terbuat dari pepohonan,” (HR. Ahmad. Al-Haitsami menyatakan bahwa perawi hadis ini adalah perawi hadis shahih. Menurut Syaikh Al-Arna’uth, mata rantai periwayatan hadis ini shahih, sesuai dengan syarat muslim. Hadis ini diriwayatkan pula oleh Ibnu Hibban). []
Referensi: Kiamat Sudah Dekat?/Karya: Dr. Muhammad Al-‘Areifi/Penerbit: Qisthi Press