SEGOLONGAN hamba Allah tidak merasa takut dan sedih ketika manusia umumnya merasa ketakutan dan sedih. Mereka itu para penolong agama Allah, yang beriman dan melaksanakan ketaatan kepada Allah sebagai persiapan menghadapi hari akhir. Ketika bangkit dari kubur mereka disambut oleh para malaikat Allah yang menenangkan perasaan dan menentramkan hati mereka.
“Sesungguhnya orang-orang yang telah mendapat kebaikan dari Kami, mereka dijauhkan dari neraka. Mereka tidak mendengar bunyi neraka. Mereka selamanya menikmati apa yang mereka inginkan. Mereka tidak ditimpa ketakutan besar, mereka disambut oleh para malaikat dengan ucapan, ‘Inilah hari (bahagia) yang dijanjikan kepadamu’. Ketakutan besar adalah saat mereka dibangkitkan dari kubur. “Allah hanya menangguhkan mereka sampai hari dimana mata manusia terbelalak.
Rahasia keamanan yang Allah berikan kepada hamba-hamba Nya yang bertakwa ini adalah hati mereka yang ketika dunia penuh dengan rasa takut kepada Allah, sehingga mereka bangun di malam hari, berpuasa di siang hari, dan bersiap-siap menghadapi hari menghadap Allah. Allah SWT menceritakan bahwa mereka dahulu mengatakan, “Sesungguhnya kami takut akan azab dari Tuhan kami pada hari yang muram dan suram.” Orang yang seperti itu akan dijaga dan diamankan oleh Allah dari keburukan hari akhir, “Maka Allah menjaga mereka dari keburukan hari itu, dan memberi mereka keceriaan juga kegembiraan serta membalas mereka dahulu dengan surga dan sutera.”
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dalam al-Hilyah dari Syadad Ibn Aus disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Allah yang Maha Perkasa dan Maha Besar berfirman ‘Demi Keperkasaan-Ku dan Kebesaran-Ku, Aku tidak akan membiarkan hamba-Ku merasa aman dua kali dan takut dua kali. Jika ia merasa aman (tidak takut) kepada-Ku di Dunia, Aku akan membuatnya takut pada hari dimana Aku kumpulkan hamba-hamba-Ku. Jika di dunia ia takut kepada-Ku, Aku akan membuatnya aman pada hari dimana Aku mengumpulkan hamba-hamba-Ku.” (Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah, II, h.377, hadis no. 742. Sanad hadits ini hasan)
Makin ikhlas seorang hamba kepada Tuhannya, makin aman ia pada hari kiamat. Orang-orang yang bertauhid yang tidak mencampurkan keimanan mereka dengan unsur syirik, akan mendapatkan keamanan yang sempurna pada hari kiamat. []
Sumber: Ensiklopedia Kiamat/ Karya: Dr. Umar Sulayman al-Asykar/Penerbit: Serambi