MUSLIM meriwayatkan hadits dalam shahihnya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Bumi memuntahkan ‘potongan-potongan dagingnya’ (afladz al-kabid) sebesar tiang berupa emas dan perak. Lalu datanglah seorang pembunuh dan berkata, ‘Karena ini aku membunuh.’ Lalu datang seorang tukang begal dan berkata, ‘Karena ini aku diasingkan.’ Lalu datang seorang pencuri dan berkata, ‘Karena ini tanganku dipotong!’ Kemudian mereka membiarkan dan tidak mengambilnya sedikitpun.”
Ini adalah salah satu tanda kekuasaan Allah, yaitu Allah memerintahkan bumi untuk mengeluarkan kekayaannya yag terpendam.
BACA JUGA: Kepastian Nabi Isa Turun di Akhir Zaman dalam Alquran dan Hadits
Rasulullah SAW menamakan kekayaan yang terpendam itu dengan alfadz al-kabid. Kata alfadz berarti “sepotong hati unta.” Yang lain mengatakan bahwa artinya adalah “sepotong daging.”
Hadits ini memberikan perumpamaan, yakni bumi mengeluarkan potongan-potongan yang dikandungnya. Lalu, Nabi mengumpamakan potongan-potongan itu dengan tiang karena besarnya dan jumlahnya yang banyak.
BACA JUGA: Hadits Nabi Tentang Ciri Akhir Zaman yang Terbukti Nyata Hari Ini
Ketika manusia melihat banyaknya emas dan perak, mereka bersikap zuhud dan sedih karena mereka berbuat dosa dan maksiat dalam rangka memperoleh harta yang hina ini. []
Sumber: Ensiklopedia Kiamat/ Karya: Dr. Umar Sulayman al-Asykar/Penerbit: Serambi