HAMDALLAH adalah suatu kalimat yang digunakan sebagai tanda rasa syukur kita kepada Allah SWT. Dengan mengucapkan hamdallah maka kita senantiasa berterima kasih atas segala anugerah yang diberikan oleh Allah SWT. Namun, mengapa bibir dan lidah ini terasa kilu ketika mengucapkan hamdallah?
Cukup sulit jika kita belum membiasakan diri untuk senantiasa mengucap syukur dengan kalimat hamdallah. Padahal, ternyata ada suatu hal yang begitu penting bagi diri kita jika kita mengucap hamdallah itu. Ada sesuatu di balik kalimat hamdallah. Apakah itu?
Dengan mengucap hamdallah menunjukkan bahwa kita itu sangatlah bersyukur kepada Allah SWT. Bersyukur atas nikmat yang telah diperoleh. Baik itu nikmat yang bersifat materi maupun non materi, atau berupa kesehatan, anak, atau hal yang semisal dengan itu.
Dengan beryukur pula, itu berarti bahwa kita mengakui sebagai hamba. Artinya kita menyadari bahwa kita adalah makhluk ciptaan Allah yang senantiasa mengikuti apa yang selalu diperintahkan oleh-Nya. Dengan mengucap hamdallah, juga dapat menunjukkan sifat yang terhindar dari kesombongan.
Bukan hanya itu, kalimat hamdallah juga dapat menjadi perantara untuk kita mendapatkan anugerah yang diinginkan. Kok bisa? Ya, kita bersyukur berarti kita menerima, dan Allah SWT sangat menyayangi orang yang mensyukuri nikmat dari pemberian-Nya. Maka dari itu, insya Allah, Allah SWT akan senantiasa memberikan nikmat yang lebih dari itu.
Nah, sungguh menggiurkan kan hikmah yang dapat kita peroleh dari rasa syukur? Anda ingin mendapatkan hal itu? Yuk, coba biasakan untuk senantiasa bersyukur atas segala sesuatu. Bersyukur walau berada dalam keadaan susah. Mengawali dengan memaksakan diri bersyukur, hingga akhirnya terbiasa mengucap syukur. [Disarikan dari Drs. Abdul Majid M.Ag]