Imagine there’s no Heaven
It’s easy if you try
No hell below us
Above us only sky
Imagine all the people
Living for today
Imagine there’s no countries
It isn’t hard to do
Nothing to kill or die for
And no religion too
Imagine all the people
Living life in peace
You may say that I’m a dreamer
But I’m not the only one
I hope someday you’ll join us
And the world will be as one
Imagine no possessions
I wonder if you can
No need for greed or hunger
A brotherhood of man
Imagine all the people
Sharing all the world
You may say that I’m a dreamer
But I’m not the only one
I hope someday you’ll join us
And the world will live as one
LAGU ‘Imagine’ karya John Lennon masih kerap kita dengar sampai sekarang. Pertama kali rilis pada 1971, kini lagu ini berarti sudah hampir berusia 49 tahun! Kendati begitu, tak banyak yang tahu apa makna tersembunyi dari lirik Imagine karya Lennon yang kontroversial ini.
BACA JUGA: ‘Bismillah’ dalam Lagu ‘Bohemian Rhapsody’-Queen Bukan Menggambarkan Allah
Menurut Grunge, Imagine merupakan Manifesto Komunis yang ditulis oleh John Lennon. Liriknya yang berbunyi, “Bayangkan tidak ada agama, tidak ada negara, tidak ada politik” merupakan perwujudan dari semangat komunisme. Namun, John menekankan bahwa dirinya bukanlah komunis.
“Aku bukanlah komunis dan aku tidak bergabung dengan gerakan apapun,” ujarnya ketika itu seperti dikutip NME. “Tidak ada komunis sejati di dunia ini, kalian harus sadar itu. Sosialisme yang aku bicarakan tidak sama dengan yang dilakukan orang Rusia, ataupun orang China. Mereka mungkin cocok dengan cara tersebut. Kita, kita harus menerapkan sosialisme yang manis ala British.”
Co-produser, Phil Spector, yang ikut mendampingi proses pembuatan lagu ini pun menuturkan bahwa Imagine adalah ungkapan pernyataan politik John Lennon.
https://www.instagram.com/p/CFGym6WhOJ8/