BUAH belimbing punya asam manis segar dengan kandungan air yang tinggi sehingga kerap digemari masyarakat, apalagi bagi para pecinta rujak. Namun siapa sangka, di balik bentuknya yang unik dan rasanya yang segar, belimbing rupanya dapat menyebabkan kematian pada seseorang.
Meski memiliki kandungan nutrisi yang relatif rendah, namun dalam satu buah belimbing hanya memiliki 28 kalori dan 6 gram karbohidrat. Artinya, kalori belimbing sangat bergizi.
BACA JUGA: Diet Sehat dengan 4 Buah Ini
Buah belimbing juga mengandung zat lain yang membuatnya semakin sehat. Ini adalah sumber senyawa tanaman sehat yang sangat baik, termasuk quercetin, asam galat, dan epikatekin. Senyawa ini memiliki sifat antioksidan yang kuat dan berbagai manfaat kesehatan.
Senyawa tanaman dalam belimbing telah terbukti mengurangi risiko perlemakan hati dan kolesterol pada tikus. Khasiat buah belimbing juga sedang dipelajari untuk kemampuannya mencegah kanker hati pada tikus.
Terlebih lagi, beberapa bukti dari penelitian pada hewan menunjukkan bahwa gula dalam buah belimbing dapat mengurangi peradangan.
Namun, penelitian untuk mengonfirmasi potensi manfaat buah belimbing pada manusia masih kurang.
Buah belimbing dapat menimbulkan efek buruk pada sebagian orang, terutama karena kandungan oksalatnya yang tinggi.
BACA JUGA: Ini 7 Buah dan Sayur yang Punya Kandungan Racun
Oleh karena itu, para penderita gangguan ginjal sebaiknya menghindari buah belimbing dan sari buahnya, atau berkonsultasi dengan dokter sebelum mencobanya.
Bagi penderita gangguan giBuah belimbing dapat menimbulkan efek buruk pada sebagian orang, terutama karena kandungan oksalatnya yang tinggi.njal, makan buah belimbing secara teratur dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
Selain itu, toksisitas buah belimbing dapat menyebabkan masalah neurologis, seperti kebingungan, kejang, bahkan kematian. Orang yang memakai obat resep juga harus berhati-hati. []
SUMBER: PIKIRAN RAKYAT