JAKARTA–Komunitas masyarakat Aceh dari berbagai elemen memperingati setahun kudeta gagal di Turki dan solidaritas untuk Masjidil Aqsha. Acara yang dikemas dalam bentuk dialog dan muhasabah ini menghadirkan sejumlah tokoh Aceh sebagai orator dan berlangsung di Banda Aceh, Jumat (21/7/2017).
“Acara ini untuk menunjukkan bahwa masyarakat Aceh peduli terhadap persoalan dunia Islam. Karena kita adalah umat yang satu, maka rasa sakit yang dirasakan umat Islam di negara lain itu juga rasa sakit bagi kita. Dan kita mengenang kudeta gagal di Turki untuk menyadarkan kita bahwa perjuangan menuju kebangkitan Islam penuh tantangan,” ujar ketua panitia acara Zulkhairi dalam sambutannya.
Acara dimulai dengan menonton bersama film kudeta gagal di Turki yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Setelah itu, ada sejumlah orasi yang disampaikan tokoh Aceh, seperti Munawar Liza Zainal, mantan Walikota Sabang yang mewakili aktivis, Tgk Bulqaini Tanjungan yang merupakan Sekjen Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Tgk Makhyaruddin Yusuf selaku ketua Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Aceh, dan budayawan Aceh, Tarmizi A. Hamid.
Tgk Bulqaini Tanjungan dalam orasinya mengatakan kegiatan ini merupakan wujud nyata persaudaraan Islam. Umat Islam sedunia harus bersyukur atas gagalnya kudeta di Turki tahun lalu oleh sebab Turki sangat nyata memihak kepentingan umat Islam.Umat Islam tidak akan jaya kecuali dengan konsepsi lama yang pernah membawa mereka pada kejayaan.
“Kita bisa melihat, saat Turki kembali kepada Islam setelah hampir satu abad meninggalkan Islam, maka Turki pun akhirnya kembali bangkit. Turki yang telah bangkit bersama Islam merupakan mutiara hilang yang telah ditemukan kembali, “ ujar Tgk Bulqaini.
Sementara itu, Makhyaruddin Yusuf dalam orasinya memaparkan masalah Palestina bukan hanya soal kemanusiaan, tapi juga masalah akidah umat Islam. Selama inibantuan untuk Palestina sudah banyak, tapi yang lebih dibutuhkan sesungguhnya adalah pengakuan.
“Kita berharap pemimpin Indonesia berdiri di garda depan untuk memprotes provokasi dan penjajahan Israel atas Palestina, berani memprotes Amerika atas dukungannya kepada penjajahan Israel terhadap Palestina, “ pungkasnya.
Makhyaruddin mengajak masyarakat Aceh untuk terus menyadarkan umat Islam untuk mencintai Palestina dan mendukung Al-Aqsha. Sebab ini akan menjadi kesaksian kelak saat di akhirat tentang apa yang sudah kita lakukan untuk Al-Aqsha.
Pernyataan serupa juga diserukan Munawar Liza Zainal. Munawar menyebut penjajahan Israel atas Palestina merupakan masalah utama dunia saat ini. Munawar juga menyebut kebaikan-kebaikan yang dilakukan Turki kepada dunia Islam saat ini, bertujuan untuk membantu dunia Islam. []
Sumber: Anadolu Agency