SURABAYA–Andreas (37) akhirnya mendapat hidayah dan berkah di bulan Ramadhan. Andreas menjadi mualaf usai mengucap dua kalimat syahadat pada malam pertama di bulan Ramadhan, Ahad (5/5/2019).
Andreas menjadi mualaf pertama yang bersyahadat di Masjid Al Akbar Surabaya, Jawa Timur, usai pelaksanaan shalat Tarawih. Andreas berikrar menjadi mualaf di hadapan jemaah.
“Keinginan masuk Islam sudah lama, baru terlaksana hari ini. Lega, plong rasanya, tidak terbayangkan,” ujar Andreas.
BACA JUGA: 14 Imam dari Timur Tengah Siap Semarakkan Ramadhan di 90 Kota
Andreas sendiri mengaku merasa menemukan agama yang membuat dirinya nyaman.
“Karena saya ingin ke jalan yang benar. Sebelumnya di agama saya yang dahulu belum menemukan yang srek dan meyakini, dan akhirnya saya memilih untuk masuk Islam,” katanya.
Meski begitu, keluarga Andreas, anak istrinya, belum menjadi muslim, saat ini hanya dia seorang yang sudah resmi memeluk Islam.
“Saya sudah beristri dan memiliki anak satu. Saat ini saya tinggal di Mess Gayung Kebonsari, sebagai pegawai negeri sipil. Anak sama istri belum tahu, ya nanti saya beri tahulah, yang penting saya Islam dulu, belajar solat yang bener belajar tentang islam yang bener. Baru saya bilang ke anak dan istri saya. Tidak muluk-muluk,” ungkap Andreas.
Diakuinya, dalam keluarganya sendiri sebenarnya kakek dan neneknya beragama Islam, namun karena sang ibu berpindah agama, akhirnya Andreas memeluk agama ibunya.
“Sebenarnya kakek dan nenek saya seorang muslim. Saya bersama teman saya yang menuntun masuk Muslim,” ujar Andreas.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Jawa Timur yang menuntun Andreas berikrar masuk Islam, KH Abu Shomad Bukhori berharap agar tetap memberikan dorongan bagi mualaf, untuk semakin tekun beribadah.
BACA JUGA: Travelers, Ini Tips Berwisata di Bulan Ramadhan
“Seharusnya mereka harus diawasi terus, terbina, semacam harus ada organisasinya ya, mestinya anak-anak muda ini yang harus tampil di acara seperti ini,” ungkap Abu Shomad.
Sementara, Kepala Bagian Dakwah Masjid Al Akbar M Abdul Choliq Idris mengatakan Andreas adalah mualaf pertama yang diikrarkan pada Bulan Ramadan tahun ini. []
SUMBER: SUARA JATIM