MOSKOW— Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menegaskan bahwa Palestina menolak menjadikan Amerika Serikat (AS) menjad mediator perdamaian antara Israel dan Palestina.
“Kami menyatakan bahwa mulai sekarang kami menolak untuk bekerja sama dalam bentuk apapun dengan AS dalam status mediatornya, saat kami menentang tindakannya,” kata Abbas pada Selasa (13/2/2018) kemarin.
Hal itu disampaikan saat Abbas melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Abbas juga menyatakan bahwa dia dan masyarakat Palestina tidak dapat lagi menerima peran AS sebagai mediator dalam pembicaraan dengan Israel.
kemudian Abbas juga mengatakan bahwa dia menginginkan adanya sebuah mekanisme mediasi baru yang diperluas untuk menggantikan Kuartet Timur Tengah.
“Misalnya, kuartet ditambah beberapa negara lain seperti model yang digunakan untuk mencapai kesepakatan mengenai Iran,” pungkasnya. []
SUMBER:AL-ARABIYA