BARABAI–Kebakaran yang terjadi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Brabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan menghanguskan tiga ruangan kelas dan membuat bangunan berubah menjadi abu. Namun uniknya, api tidak melahap kitab suci Al-Quran yang ada di kelas itu.
“Hanya bagian sampul dan sisi-sisinya saja yang hangus sedangkan bagian dalam Al-Quran masih utuh. Sementara seluruh bangunan ruangan hangus terbakar,” jelas Humas MAN 1 Barabai, Dayat di Barabai, Rabu (11/7/2017).
Kebakaran yang diduga karena hubungan arus pendek listrik ini dengan cepat menghanguskan tiga ruang kelas yang terbuat dari kayu. Meski demikian, ia masih bersyukur api bisa dipadamkan.
“Berkat bantuan para pemadam kebaran dan masyarakat sekitar api bisa dipadamkan dan tidak merembet ke rumah warga dan kelas-kelas yang lain,” jelas Dayat.
Sedangkan bangku siswa tidak terbakar karena pada saat kejadian semuanya berada di luar kelas sebagai persiapan kegiatan masa orientasi siswa baru.
Termasuk dua Al-Quran yang selamat dari amukan si jago merah meski berada di lokasi kebakaran.
“Al-Quran tersebut merupakan cetakan lama dan satunya lagi merupakan catatan Alquran tulisan tangan dari siswa,” ungkap Dayat.
Kepala Kantor Kementerian Agama HST HM Yamani saat meninjau ke lokasi kebakaran mengatan akan berkoordinasi dengan pihak sekolah dan mencarikan solusi mengingat tiga ruang kelas hangus terbakar.
“Kita sudah melakukan laporan ke Kantor Wilayah Kemenag Kalsel agar dicarikan solusi ke depannya dan meminta pihak sekolah membuat usulan pembangunan ruang kelas baru,” jelas Yamani.
MAN 1 Barabai sendiri termasuk sekolah favorit di HST. Sekolah ini tercatat memiliki prestasinya sudah sampai ke tingkat Nasional dan penerimaan siswa barunya pun melalui seleksi. []
Sumber: Republika