JERMAN—KTT G20 yang digelar di Hamburg Jerman diwarnai kerusuhan dan tindak kekerasan yang berlanjut hingga malam kedua, Sabtu (8/7/2017). Pada aksi kali ini para perusuh nekat menyerang polisi, mendirikan barikade hingga membakar kendaraan. Sedikitnya 143 orang telah ditahan dan lebih dari 200 petugas polisi terluka, RT melaporkan.
“Kami belum pernah menghadapi protes kebencian dan tindak kekerasan separah ini,” ujar juru bicara polisi Hamburg Timo Zill kepada tabloid Bild.
Sebanyak 20.000 petugas polisi dikerahkan untuk menjaga KTT G-20.
Demonstran dipersenjatai dengan bom molotov dan jeruji besi, kata polisi dalam sebuah pernyataan pers. Diperkirakan ada sekitar 100 ribu demonstran anti-G20 di Hamburg, namun hanya sebagian kecil di antara mereka yang terlibat dalam aksi kekerasan
“Di persimpangan distrik Schanzenviertel (di pusat kota Hamburg), polisi terus mengalami serangan,” pernyataan tersebut menambahkan.
Selain itu, sekitar 500 orang juga menjarah sebuah supermarket pada Jumat (7/7/2017) malam saat berlangsungnya demonstrasi.
“Sedikitnya 213 petugas polisi terluka dalam aksi demonstrasi kali ini,” kata petugas polisi pada Sabtu pagi, seperti dikutip oleh media Jerman.
“Saya benar-benar terguncang melihat aksi kekerasan sebesar ini. Di mana banyak kendaraan atau harta benda warga hancur, atau menyaksikan kebrutalan ini terhadap petugas polisi,” ungkap Walikota Hamburg Olaf Scholz.
Para demonstran memprotes berbagai topik, antara lain perubahan iklim, kesenjangan kekayaan global, serta kehadiran Donald Trump dan Vladimir Putin. []