TANYA: Di mana Dajjal akan muncul?
Jawab:
Dikutip dari Islamqa, Sheikh Muhammed Salih Al-Munajjid menjelaskan, Dajjal akan muncul dari arah timur, dari Khurasaan, dari kalangan Yahudi Isfahaan. Kemudian dia akan melakukan perjalanan ke seluruh bumi dan tidak akan meninggalkan kota tanpa memasukinya, selain dari Mekah dan Madinah, yang dia tidak akan bisa masuki karena para malaikat menjaga mereka.
BACA JUGA: 3 Lokasi yang Diduga Tempat Muncul Dajjal
Menurut hadits Faatimah bint Qays, Nabi SAW mengatakan tentang Dajjal.
“Dia akan (muncul) dari arah laut Suriah atau dari arah laut Yaman … Tidak, lebih tepatnya dari timur …” – dan dia menunjuk ke arah timur.” (HR. Muslim, no. 5228)
Abu Bakar ash-Shiddiq mengatakan: “Utusan Allah (damai dan berkah dari Allah besertanya) mengatakan kepada kami: “Dajjal akan muncul dari sebuah tanah di timur yang disebut Khurasaan.” (HR. oleh al-Tirmidzi, no 2163. Digolongkan sebagai shahih oleh al-Albaani, Shahih al-Jaami ‘al-Sagheer, hadits 3398)
Sahabat Anas mengatakan: “Utusan Allah (damai dan berkah Allah besertanya) mengatakan: ‘Dajjaal akan muncul dari antara orang-orang Yahudi di Isfahaan, dan bersamanya akan tujuh puluh ribu orang Yahudi, mengenakan mahkota.'” (HR. Ahmad, no. 12865)
Tempat-tempat yang Dajjal tidak akan pernah masuk
Dilarang bagi Dajjal untuk memasuki Mekah atau Madinah ketika ia muncul di akhir zaman, karena hadits shahih meriwayatkan tentang hal itu. Sejauh menyangkut tempat-tempat lain, ia akan memasuki mereka satu demi satu.
BACA JUGA: Siapa Itu Dajjal?
Dalam hadits yang diriwayatkan Faatimah bint Qays dikatakan: “(Dia akan mengatakan: ‘Saya hampir memiliki izin untuk muncul. Lalu aku akan muncul dan akan melakukan perjalanan ke seluruh bumi selama empat puluh hari, dan aku tidak akan meninggalkan kota tanpa memasuki kota itu, selain dari Mekah dan Madinah, yang aku akan dicegah untuk masuk karena setiap kali aku mencoba masuk, akan ada Malaikat dengan pedang terhunus di tangannya, mencegah saya masuk. Di setiap gerbang akan ada malaikat yang membela mereka. ‘”
Juga disebutkan bahwa Dajjal tidak akan memasuki masjid Sinai, atau Masjid al-Aqsaa (di Yerusalem). Imaam Ahmad (no. 22572) meriwayatkan bahwa Junaadah ibn Umayyah al-Azdi berkata: “Saya datang kepada seorang pria dari kalangan sahabat Nabi (damai dan berkah Allah besertanya) dan berkata kepadanya, ‘Ceritakan hadis bahwa Anda mendengar dari Rasulullah (damai dan berkah Allah besertanya) tentang Dajjal. ‘ Dia menyebutkan hadits, dan berkata, ‘Dia akan tinggal di antara kamu selama empat puluh hari, di mana dia akan pergi ke setiap tempat (di bumi) selain dari empat masjid: Masjid al-Haram (di Mekah), masjid Madinah, (masjid) Sinai dan Masjid al-Aqsa. ‘” []
SUMBER: ISLAMQA