Oleh : Ova Laela Muttaqiyah
ovalaela@gmail.com
TAK lama lagi Idhul Fitri menyapa. Menghampiri jiwa-jiwa kita yang masih penuh dosa dan tak juga maksimal dalam ibadah. Sudah khatam berapa kali? Berapa roka’at dhuha setiap pagi? Sudah zakatkah? Sedekah bertambahkah? Atau tahajjud yang mampu istiqomah dalam pekatnya malam?
Ada ujian apa di pekan terakhir Ramadhan ini? Mungkin selalu sibuk dalam menyiapkan momen lebaran. Membuat kue, memperbaiki kondisi rumah, belanja kebutuhan makan selama hari raya, atau memilah baju mana yang akan dikenakan dalam momen terbaik bagi umat Islam ini. Ujiannya itu-itu saja. Sadar, tetapi sulit merubahnya. Sulit untuk semakin kencang tilawah, agar bisa i’tikaf di masjid. Juga memperbanyak dzikir di siang dan malam hari.
BACA JUGA: Khutbah Nabi ﷺ Menyambut bulan Ramadhan
Atau ada yang sedang mendapat ujian lain? Sakit, dikeluarkan dari pekerjaan, atau dagangan yang tak habis-habis. Tiba-tiba hati membatin, barangkali kemarin kurang bersyukur. Barangkali kemarin kurang rukuk dan sujud. Barangkali kemarin tak menyapa tetangga kanan kiri. Barangkali ada hati orang tua atau dhuafa yang tersakiti. Semoga segumpal darah kita tetap baik-baik saja dan semakin tekun mempertebal iman dalam dada.
Bulan berkah masih ada. Masih bisa meraih kesempurnaan dalam ibadah. Allah tak akan menya-nyiakan hambaNya. Bukankah rejeki itu min haitsu la yahtasib?
Bukankah illa bidzikrillahi tatmainnul qulub?
Bukankah lain syakartum laazidannakum?
Bukankah innallaha ma’asshobiriin?
Di penghujung Ramadhan ini, mari perbaiki ibadah. Mari terus bersabar dalam segala kondisi. Mari terus bergantung hanya kepada Allah. Mari bertekad untuk senantiasa Lillah. Allah mendengar do’a dan keluh kesah kita. Allah pasti mengijabah segala pinta kita. Jika tak di dunia, bisa jadi akan ada tambahan nikmat saat di akhirat kelak.
BACA JUGA: Yuk, Buat Target Ramadhan!
Di penghujung Ramadhan ini…. Semoga kita dipertemukan kembali kepada Ramadhan di tahun yang akan datang.
“Ya Allah… Buatlah kami menikmati segala ibadah kepadaMu. Jadikanlah seluruh ujian sebagai pengerat jiwa untuk tetap teguh meluaskan agamaMu. Aamiin” []
Kirim tulisan Anda ke Islampos. Isi di luar tanggung jawab redaksi. Silakan kirim ke: islampos@gmail.com, dengan ketentuan tema Islami, pengetahuan umum, renungan dan gagasan atau ide, Times New Roman, 12 pt, maksimal 650 karakter